NEGARA pimpinan Raja Salman, Arab Saudi tercatat sebagai negara pengimpor senjata terbesar di dunia dalam beberapa tahun belakangan, tepatnya selama periode 2016-2020.Hal ini terungkap dari laporan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (Stockholm International Peace Research Institute/SIPRI) tahun 2021 lalu.
Secara keseluruhan, SIPRI mengidentifikasi 164 negara masuk sebagai importir senjata utama pada 2016–2020. Dari semua negara itu, Arab Saudi menjadi negara yang paling banyak impor senjata.SIPRI mencatat, lima importir senjata terbesar adalah Arab Saudi, India, Mesir, Australia dan China, yang bersama-sama menyumbang 36 persen dari total impor senjata.
Berikut daftar 10 negara pengimpor senjata terbesar di dunia:
- Arab Saudi: 11 persen
- India: 9,5 persen
- Mesir: 5,8 persen
- Australia: 5,1 persen
- China: 4,7 persen
- Aljazair: 4,3 persen
- Korea Selatan: 4,3 persen
- Qatar: 3,8 persen
- UEA: 3 persen
- Pakistan: 2,7 persen
Adapun wilayah yang menerima volume terbesar pasokan senjata utama pada 2016–2020 adalah Asia dan Oseania, menyumbang 42 persen dari total global, diikuti oleh Timur Tengah, yang menerima 33 persen.Aliran senjata ke dua wilayah meningkat jika mengacu data 2011–2015 dan 2016–2020. Impor senjata negara-negara Timur Tengah naik sebesar 25 persen dan Eropa naik 12 persen. Sementara itu, aliran ke tiga wilayah lainnya menurun. Afrika turun 13 persen, Amerika turun sebesar 43 persen, serta Asia dan Oseania turun 8,3 persen.
Editor : Buliran News