AKRAB, demikian yang tergambar pada silaturahmi antara anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Kota Solok dengan wakil walikota Solok, DR H Ramadhani Kirana Putra.Meski bertemu di rumah dinas wakil walikota Solok, namun tidak terlihat kecanggungan dari raut wajah mereka sama sekali.
Wakil Walikota Solok dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan komunitas disabilitas yang ada di Kota Solok.[caption id="attachment_24608" align="alignnone" width="250"] BANTUAN - Wakil Walikota Solok menyerahkan modal usaha untuk komunitas disabilitas di Kota Solok.[/caption]
"Jika selama ini kontribusi dan aksesibilitas yang diberikan pemerintah daerah belum maksimal, maka ke depan akan lebih dioptimalkan," ucap Pak Wawa, demikian Wakil Walikota Solok memastikan.Wakil Walikota juga menyebutkan, Kota Solok telah memberikan berbagai akses buat penyandang disabilitas.
"Insyaallah, Kota Solok adalah kota yang ramah dengan kaum disabilitas. Dan tentunya perhatian dan kepedulian itu akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu," tambahnya.Dalam sambutannya, Wakil Walikota Solok juga menyampaikan kebanggaannya karena salah seorang anggota komunitas disabilitas di Kota Solok yaitu Firdaus adalah peringkat pertama di dunia pada kejuaraan IT tingkat dunia.

Pada pertemuan tersebut, komunitas disabilitas yang hadir diantaranya adalah persatuan penyandang disabilitas indonesia (PPDI), himpunan wanita disabilitas indonesia (HWDI), national paralimpik comite (NPC)."Komunitas disabilitas Kota Solok sangat bangga atas kepedulian dan perhatian dari pemerintah Kota Solok," kata Dores Hartati, guru SLB Kota Solok yang didaulat sebagai juru bicara dari komunitas disabilitas Kota Solok.
Dores memastikan, warga disabilitas di Kota Solok tak akan pernah jadi kaum peminta minta, karenanya mereka sanggup mandiri dengan bekal keterampilan yang diberikan.Dalam kesempatan itu, komunitas disabilitas yang hadir diantaranya adalah penyandang tuna netra, tuna rungu, tuna grahita dan tuna daksa.
AKBP (Purn) M Zaini yang hadir dalam kapasitasnya sebagai ketua BAZNAS Kota Solok mengatakan kebanggaannya karena tak ada anggota komunitas disabilitas yang menjadi pengemis di jalanan."Saya bangga dengan keberadaan komunitas disabilitas di Kota Solok dengan segala kemampuan personal yang dimilikinya," ucapnya serius. (ted)
Editor : Buliran News