Buliran, BUKITTINGGI - Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bukittinggi Hani Syopiar Rustam menegaskan pentingnya pencermatan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)."Saya minta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat realisasi penyerapan anggaran dan meningkatkan pendapatan daerah," ucapnya.
Masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2024, yang sumbernya berasal dari Pendapatan Transfer Antar Daerah (DBH) Pajak Provinsi Sumatera Barat pun disorotinya.Berdasarkan asumsi, Bukittinggi menerima bagian sebesar Rp33.032.827.967,- dari DBH Pajak Provinsi.
Namun, hingga Triwulan II, baru tersalurkan Rp17.189.996.323,- ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).Saat ini, Pemko Bukittinggi masih menunggu pencairan sisa dana DBH Pajak Provinsi sebesar Rp8.824.214.888,- untuk Tahun Anggaran 2023, yang hingga kini belum diterima dari Pemprov Sumatera Barat. (*/rel)
Editor : Buliran News
