Scroll untuk baca artikel
scroll mobile
banner ping kiri 120x600
banner kuping kanan120x600
banner1

Diperkosa 4 Pria, Remaja 18 Tahun Tewas

Diperkosa 4 Pria, Remaja 18 Tahun Tewas
Diperkosa 4 Pria, Remaja 18 Tahun Tewas
bawah headline

BuliranNews, WEDA -  Kasus mengerikan dan tergolong biadab menimpa seorang remaja berinisial NY (18) asal Kabupaten Halmahera Tengah. Gadis cantik ini akhirnya meninggal dunia setelah diduga diperkosa oleh 4 orang pria beristri secara bergiliran di sebuah kamar kos yang justru milik kekasih korban dan turut dalam perkosaan tersebut.Dari informasi yang didapat, kejadian yang menimpa korban terjadi di sebuah kamar kos milik kekasih korban berinisal DN yang berada di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Korban menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (6/10), setelah sepekan menjalani perawatan secara intensif di RSUD Chasan Boesoiri Ternate.

Polres Halmahera Tengah langsung bergerak, akhirnya empat orang yang diduga sebagai pelaku yang menyebabkan kematin korban, ditangkap untuk pemeriksaan lebih lanjut.“Keempat orang tersangka masing-masing DN, HN,DK,OG telah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolres, AKBP Nico A Setiawan, Senin (18/10).

Terkait pasal yang akan dijerat kepada keempat pelaku, perwira menengah melati dua itu menyebutkan, Pasal 340. Sub Pasal 285. Sub 291, ayat 2. Junto 55 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau maksimal hukuman 20 tahun penjara.

Advertisement
scrol dalam berita
Scroll kebawah untuk lihat konten
Pihak keluarga yang dikonfirmasi terkait kematian korban mengakui, semuanya bermula dari kecurigaan keluarga atas perubahan sikap NY (18) yang selalu murung di awal Oktober."Meski awalnya tak mau bicara, namun setelah didesak korban mengaku diperkosa sejumlah pria beristri di kamar kosan milik sang pacar berinisial (DN)," kata kerabat korban bernama Sahwan.

Kondisi fisik dan mental korban yang kian sangat memprihatinkan, membuat keluarga membawa ke rumah sakit jiwa Sofifi, untuk mendapat penanganan medis. Namun kondisinya semakin parah hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Chasan Boesoiri Ternate, untuk mendapatkan perawatan intensif hingga akhirnya tutup usia.

“Kami dari pihak keluarga korban berharap agar para pelakudihukum seberat-beratnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” ujarnya dengan nada lemah. (0kn) 

Editor : Buliran News
dibawah pilihan editor
Tag:
vertikal dalam kontent
Bagikan

Berita Terkait
Terkini