Pekan Madaris NU, Bupati Jepara Tekankan Peningkatan SDM dan Pendidikan Religius

Pekan Madaris NU Tahun 2025 di Madrasah Roudlotul Tholibin, Desa Bandungrejo, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara.
Pekan Madaris NU Tahun 2025 di Madrasah Roudlotul Tholibin, Desa Bandungrejo, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara.

Buliran.com - Jepara,

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara melalui Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) menggelar Pekan Madaris NU Tahun 2025 di Madrasah Roudlotul Tholibin, Desa Bandungrejo, Kecamatan Kalinyamatan, Minggu (7/9/2025).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, dan diikuti oleh seluruh RMI NU MWCNU se-Kabupaten Jepara. Turut hadir jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Jepara Ary Bachtiar, Kepala Kantor Kemenag Jepara H. Akhsan Muhyiddin, Rois Syuriah PC NU Jepara, KH. Khayatun Abdullah Khadziq, Ketua Tanfidziyah PC NU Jepara, Charis Rohman dan Ketua PC RMI NU Jepara KH. Saifur Rijal Aqib. Juga hadir sejumlah kepala OPD Pemkab Jepara.

Dalam sambutannya, Bupati Witiarso Utomo menekankan pentingnya ajang ini sebagai sarana menumbuhkan semangat belajar dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Ajang ini menjadi semangat anak-anak dalam menempuh pendidikan, sehingga SDM di Jepara semakin meningkat. Lomba ini bisa menjadi langkah strategis untuk mewujudkan Jepara yang makmur, unggul, lestari, dan religius (MULUS)” ujarnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit itu juga mengingatkan para wali santri agar menjaga anak-anak dari dampak negatif media sosial. Menurutnya, pemerintah telah menetapkan sistem enam hari sekolah sebagai upaya menekan kecenderungan penggunaan gawai yang berlebihan.

“Dengan enam hari sekolah, diharapkan anak-anak lebih fokus belajar dan terhindar dari konten yang tidak bermanfaat” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PC RMI NU Jepara, KH. Saifur Rijal Aqib, menyampaikan bahwa Pekan Madaris NU merupakan upaya meningkatkan kualitas maupun kuantitas pendidikan di bawah naungan NU. Ajang ini juga menjadi ajang seleksi kontingen Jepara untuk berkompetisi di tingkat provinsi hingga nasional.

“RMI Kabupaten Jepara menjadi pilot project dari RMI se-Jawa Tengah. Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi yang unggul, baik dalam pendidikan umum maupun agama” ungkapnya.

Kehadiran jajaran pengurus PCNU Jepara, termasuk Rois Syuriah KH. Khayatun Abdullah Hadziq, menjadi bentuk dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut. Hal ini menegaskan komitmen NU bersama pemerintah daerah dalam menjaga keharmonisan, kondusivitas, serta penguatan pendidikan berbasis nilai religius di Kabupaten Jepara.

Adapun Pekan Madaris NU tingkat provinsi dijadwalkan berlangsung pada 11–12 Oktober 2025. Dari ajang inilah diharapkan lahir generasi penerus yang tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga berakhlak mulia. ***

Editor : Redaktur Buliran
Sumber : DiskominfoJepara/AMN