Rekrutmen PPPK, Permohonan SKCK Melonjak Hampir Seribu Orang per Hari

Antrean pemohon SKCK di Mapolres Sukabumi, Senin (15/9/2025).
Antrean pemohon SKCK di Mapolres Sukabumi, Senin (15/9/2025).

Buliran.com - Sukabumi,

Pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Satuan Intelijen Keamanan (Sat Intelkam) Polres Sukabumi Kota membludak dalam sepekan terakhir.

Lonjakan ini terjadi seiring dengan dibukanya penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di tingkat pusat maupun daerah di seluruh Indonesia, Senin (15/9/2025).

SKCK mutlak dimiliki sebagai salah satu syarat utama dalam berkas administrasi seleksi PPPK. Pantauan di lokasi, Senin (15/09/2025), antrean masyarakat terlihat sejak pagi. Banyak di antara mereka yang datang lebih awal agar berkasnya bisa selesai di hari yang sama.

Seorang pemohon, Rina (27), warga Kecamatan Cibeureum, mengaku sudah tiba di Mapolres sejak pukul 06.30 WIB. Ia mendaftar PPPK untuk formasi di badan gizi nasional.

"Saya datang lebih pagi supaya cepat selesai. SKCK ini penting untuk kelengkapan administrasi, jadi harus segera diurus," ujarnya.

Meskipun pembuatan SKCK bisa dilakukan secara daring, banyak pemohon mengaku kesulitan saat mendaftar. Akibatnya, banyak juga yang memilih mengurus persyaratan secara langsung di sentra pelayanan.

"Sebelum ke sini kan daftar daring melalui aplikasi itu. Sejak semalam itu susah dibuka, mungkin banyak juga yang daftar," tambahnya.

Hal serupa disampaikan Deni (31), warga Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Ia menyebut sudah mendaftar secara daring melalui aplikasi.

"Kalau daftarnya itu melalui aplikasi malam tadi. Sempat susah, dicoba beberapa kali akhirnya bisa," ucapnya.

Deni mengaku membuat SKCK untuk persyaratan PPPK paruh waktu di salah satu Kementerian.

"Setelah selesai daftar di aplikasi, harus datang ke sini dan mengambil berkas SKCK-nya," jelasnya.

2.704 SKCK Diterbitkan dalam Sepekan

Kasat Intelkam Polres Sukabumi Kota, AKP Teddi Armayadi, mengatakan lonjakan pemohon SKCK terjadi sejak Minggu kemarin.

"Memang sejak pendaftaran PPPK dibuka, terjadi lonjakan. Kami menambah petugas dari mahasiswa dan siswa PKL juga untuk mempercepat proses pelayanan agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama," kata AKP Teddi.

Teddi menjelaskan lonjakan terjadi mulai hari Rabu, Kamis, dan Jumat di minggu di pekan kemarin. Dia menyebut hampir mencapai seribu pemohon setiap harinya.

"Biasanya landai normatif. Nah di hari Rabu mulai adanya peningkatan, dan puncaknya itu hari Kamis, ada 951 pemohon dan di hari Jumat 963 pemohon," tuturnya.

Dalam sepekan, tercatat 2.704 SKCK diterbitkan untuk para pemohon. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.

"Pemohon sampai saat ini terus berdatangan. Utamanya untuk persyaratan melamar PPPK paruh waktu," tutup dia.***

(Dodik DHY)

Editor : Redaktur Buliran