Akhirnya Tahu, Ini Arti Tulisan SRS di Mobil, Bukan Merek Loh

Akhirnya Tahu, Ini Arti Tulisan SRS Airbag di Mobil, Bukan Merek Loh!

Untuk mengetahui mobil yang sudah dilengkapi dengan airbag, biasanya ada tulisan SRS Airbag di setir atau dashboard, yang berarti

Buliran.com/ Knowledge

Naufal Nur Aziz Effendi 14 Februari, 15.40 WIB 14 Februari, 15.40 WIB

Sistem keselamatan airbag telah menjadi fitur yang umum di mobil-mobil terbaru.

Kendaraan yang sudah dilengkapi fitur ini biasanya ditandai dengan adanya tulisan SRS (Supplemental Restraint System) Airbag di bagian setir atau dasbor.

Baiklah, sobat Buliran.com, apakah kamu sudah tahu apa arti tulisan SRS Airbag yang ada di setir mobil?

Jangan salah sangka bahwa SRS ini adalah merek dagang dari airbag, ya.

Baca juga: Atap Beserta Kubah Masjid Madrasah Desa Papasan Bangsri Runtuh, Ini Harapan Masyarakat

Menurut Teguh Budi Santoso, yang pernah menjabat sebagai Foreman Tunas Toyota Bekasi, penulisan artikel SRS adalah suatu kepanjangan.

"SRS di airbag itu sebenarnya bukanlah merek barang, melainkan singkatan dari Sistem Pengaman Tambahan," ujar dia kepada Buliran.com.

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Supplemental Restraint System berarti sistem pengaman tambahan.

Yang dimaksud tambahan ini adalah airbag sebagai pelengkap alat keselamatan yang sudah ada di mobil, yaitu sabuk keselamatan.

Baca juga: Jepara Kembali Jadi Tuan Rumah Krappov, Targetkan Seribu Peserta

Alasannya, sabuk pengaman sendiri tidaklah cukup untuk menahan benturan pada saat terjadi kecelakaan.

Baca Juga:

Kecepatan dan durasi SRS Airbag mengembang ditentukan oleh sensor yang menghitung besarnya benturan.

"Sangat mungkin terjadi kecelakaan dari arah depan yang dapat membuat SRS airbag mengembang," kata Teguh.

Baca juga: Kejari Garut, Helena Octavianne: Bea Cukai Tasikmalaya Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus 1,1 juta Batang Rokok Ilegal

Selain itu, kondisi tertentu juga akan menyebabkan SRS airbag melebar, seperti saat mobil menabrak tepi jalan seperti trotoar atau permukaan yang keras, terjatuh dan mendarat keras, serta ketika memasuki lubang yang dalam.

Tapi, ada juga jenis kecelakaan yang tidak dapat mengembangkan SRS airbag, misalnya kendaraan terlibat kecelakaan dari samping atau belakang.

Bantalan udara tidak akan meledak jika terjadi kecelakaan pada kecepatan yang sangat rendah.

Editor : Buliran News