Buliran.com - Jepara,
Pengecoran ruas jalan Jepara-Kelet tepatnya di Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara menimbulkan kemacetan arus kendaraan. Terutama pada saat pagi dan sore hari.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Agus Sutisna menghimbau kepada masyarakat yang setiap hari melalui jalur tersebut agar bersabar. Sebab pengerjaan jalan bertujuan untuk memudahkan akses mobilitas masyarakat di jalan raya.
“Masyarakat mohon bersabar karena pengerjaan ini tentu ada resiko kemacetan. Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dan pemerintah provinsi kepada masyarakat di Kabupaten Jepara,” katanya saat meninjau perbaikan ruas jalan Jepara-Kelet, Sabtu (26/4/2025).
Selain pengerjaan jalan beton dan pengaspalan jalan yang sebelumnya sudah dikerjakan pada momen Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah lalu, ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga sudah menyetujui usulan tambahan anggaran untuk peningkatan jalan di Kabupaten Jepara.
“Selain pengerjaan beton dan aspal jalan, ini nanti juga akan disambung dengan pengerjaan jalan senilai Rp30 miliar yang sebelumnya diusulkan kepada Bapak Gubernur,” katanya.
Kemudian terkait kerusakan di ruas jalan provinsi lainnya yang berada di Kabupaten Jepara, seperti ruas jalan Jepara-Kudus yang juga mengalami kerusakan cukup parah, ia mengaku hanya bisa mengusulkan kepada Gubernur Jawa Tengah.
“Untuk kerusakan jalan (provinsi) di ruas jalan yang lain, apakah nantinya akan ditingkatkan statusnya sebagai jalan nasional atau dilakukan peningkatan kualitas jalan, kewenangan ada di pak Gubernur, kita hanya bisa mengusulkan,” tambahnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Jalan dan Jembatan pada Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya, Provinsi Jawa Tengah, Parjo mengatakan bahwa untuk mengurai kemacetan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk membantu mengatur lalu lintas jalan.
“Untuk lalu lintas kita sudah adakan manajemen lalu lintas, kita berkoordinasi dengan kepolisian setempat serta masyarakat,” pungkasnya. (Cr/Red)
Editor : Redaktur Buliran