Minimarket kini tak hanya diisi produk merek besar, tetapi juga menjadi gerbang utama bagi UMKM dalam memperluas pasar ke berbagai daerah.
Industri ritel seperti minimarket menjadi pintu utama perusahaan besar memasarkan produk dagangan ke konsumen.
Sejak dulu jaringan ritel memang sudah terbukti efektif dapat menjangkau konsumen hingga ke pelosok daerah.
Namun sebelumnya minimarket hanya menerima produk-produk dari merek besar dan ternama yang proses kegiatan bisnisnya sudah terlihat secara pasti.
Seiring berjalannya waktu, sejumlah pelaku UMKM berhasil membuat produk dengan kualitas yang setara dengan perusahaan ternama.
Berkat itu, kini para pelaku UMKM mulai mendapatkan ruang untuk memasarkan produknya dan memperluas jangkauan pasar melalui minimarket.
Syarat dan Cara Memasok Barang ke Indomaret
Indomaret telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyediakan satu hingga dua rak khusus produk UMKM secara gratis.
Bagi para pelaku UMKM yang tidak mendapat slot ini, ada cara alternatif lain yang bisa dilakukan untuk memasok barang ke Indomaret, berikut caranya:
1. Jenis Produk Dagangan
Ada dua kriteria produk yang bisa masuk ke Indomaret, yaitu produk pangan dan perishable.
Produk pangan bisa berupa makanan atau minuman yang telah diolah melalui berbagai metode, seperti pemasakan, fermentasi, pengemasan, dan lain-lain.
Sedangkan perishable merupakan produk yang mudah rusak dan punya kadaluarsa yang pendek, seperti keju, telur, ikan, sayur, buah, dan sejenisnya.
2. Desain Kemasan
Pihak Indomaret juga akan menilai produk secara fisik, yakni melalui kemasannya.
Penilaian ini biasanya dilihat dari desain kemasan, keunikan, daya tahan, kebersihan, dan informasi pendukung seperti berat, volume, dan tabel informasi gizi.
Kemasan yang biasanya disukai ialah kemasan aluminium foil yang dapat menjaga makanan agar tidak cepat bau dan masa kadaluarsanya panjang.
Kemasan sederhana berbahan plastik mika juga cukup disukai karena ketahanannya yang cukup kuat.
3. Syarat Produk Dagangan
Pelaku UMKM yang ingin memasok barang dagangannya ke Indomaret harus bisa menjaga kualitas produknya, mulai dari memiliki perizinan dagang, sertifikasi halal, BPOM, dan lain sebagainya.
4. Syarat Memasok Barang ke Indomaret
Bagi yang merasa memenuhi persyaratan umum di atas, Anda bisa hubungi pihak Indomaret secara langsung melalui nomor kontak yang tercantum di dalam website resminya.
Kepada operator, Anda bisa bertanya tentang prosedur pengajuan untuk menjadi supplier.
Hal dasar yang mungkin akan diminta oleh pihak Indomaret adalah data diri dan sekilas tentang produk dagangan.
Jadi sebelum menghubungi pihak Indomaret, buatlah proposal bisnis agar pihak Indomaret bisa menilai produk dagangan Anda dengan baik.
Kisah Pelaku UMKM yang Sukses Memasok Dagangan ke Indomaret
Dilansir dari website resmi Indomaret, Turipah, ibu dua anak yang menjual keripik tempe dengan merek “Macaca” sejak 2020, berhasil memasok barang dagangannya ke Indomaret.
Turipah memulai usaha sebagai pengrajin tempe pada tahun 2020.
Dari bisnis ini, Turipah mendapat kesempatan untuk bertemu dengan perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan.
Melalui pertemuan ini, Turipah berkesempatan mendapat pelatihan dari Disperindag tentang cara mengolah tempe menjadi produk yang bernilai tambah, salah satunya adalah keripik tempe yang diberi nama “Macaca”.
Perjalanan tidak berhenti sampai di sana. Turipah masih harus menjalani proses ketat oleh tim Indomaret sampai akhirnya terpilih sebagai mitra “UMKM”.
Setelah perjuangan panjang, usaha keras itu membuahkan hasil.
Produk keripik tempe Macaca sekarang telah hadir di 300 toko Indomaret yang tersebar di Kota Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, dan Kabupaten Bogor. (Ic/Red)
Editor : Redaktur Buliran