Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jepara, Andi Andong: Harus Ada Langkah Strategis dan Terpadu Dalam Pengelolaan Sampah di Jepara

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jepara Andi Rohmat yang akrab disapa Andi Andong.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jepara Andi Rohmat yang akrab disapa Andi Andong.

Buliran.com - Jepara,

Dalam rangka HUT Bank Sampah Induk (BSI) Berseri Jepara yang ke-7, di Hutan Kota Jepara. Persoalan sampah dan perlunya langkah-langkah strategis dan terpadu dari berbagai pihak, mendapat tanggapan dari Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jepara, Andi Rohmat yang akrab disapa Andi Andong.

Acara tersebut dihadiri oleh DLH, DPRD, PT. PLN TJB, Pegadaian, serta tamu undangan, Selasa (12/8/2025).

Ketua BSI Berseri, Anis Surrahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan HUT kali ini akan diisi dengan serangkaian kegiatan, diantaranya bersih pantai di Pantai Perawean Bandengan, pelatihan pembuatan eko-enzim, serta webinar daring.

“Program utama bank sampah induk adalah membantu pemerintah dalam pengurangan sampah, sesuai slogan ‘Sampahmu Tanggung Jawabmu’. Sebelum sampah dibuang ke TPA, harus dipilah dan dimanfaatkan terlebih dahulu di bank sampah-unit,” tegas Anis.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Jepara, Andi Rokhmat, menegaskan bahwa peran bank sampah harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk melalui alokasi anggaran yang memadai.

Menurutnya, Pemkab Jepara telah menunjukkan keseriusannya dalam pengelolaan sampah dengan rencana hibah mesin insinerator pada tahun 2025 untuk TPS3R di Bangsri, Kaliaman, Krasak Pecangaan, dan Mantingan.

“Kedepan, perlu ada penambahan mesin insinerator untuk TPS3R. Harus ditunjang pula dengan tata kelola yang baik, karena Jepara dalam pengelolaan sampah sejak dulu sudah melalui bank-bank sampah dan TPS-TPS 3R,” ujarnya

Andi Andong juga mengingatkan bahwa tanpa langkah strategis dan terpadu, TPA Bandengan akan semakin terbebani dan berumur pendek.

“Aktivitas bank sampah, TPS3R, dan rumah tangga harus terintegrasi agar Jepara terbebas dari sampah. Mumpung belum seperti daerah lain, mari kita mulai berbenah,” imbuhnya.

Sementara itu, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Jepara, Nexson, turut mengapresiasi peran seluruh bank sampah unit di Jepara yang telah mengurangi volume sampah.

“Kami mengajak semua pihak untuk bergandeng tangan menjaga lingkungan. Harapan kami, Komisi D DPRD Jepara dapat bersinergi dalam penganggaran untuk menunjang program bank sampah unit,” katanya.

"Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, DPRD, mitra swasta, dan masyarakat, diharapkan pengelolaan sampah di Jepara dapat semakin efektif sehingga bumi tetap lestari bagi generasi mendatang," pungkasnya. ***

(Choirur R)

Editor : Redaktur Buliran