Wike Dwi Terpilih Jadi Dirut Perumda Jepara, Ini Program Prioritasnya

Wike Dwi Utomo menandatangani SK sebagai Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Jepara.
Wike Dwi Utomo menandatangani SK sebagai Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Jepara.

Buliran.com - Jepara,

Bupati Jepara, Jawa Tengah (Jateng) Witiarso Utomo resmi memilih Wike Dwi Utomo menjadi direktur utama Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha Jepara (Dirut Perumda Aneka Usaha Jepara), pada Selasa (12/8/2025).

Penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Aneka Usaha Jepara digelar di Ruang Kerja Bupati Jepara. Sejumlah pihak hadir menyaksikan momentum ini, Selasa (12/8/2025).

Adapun jajaran pimpinan Perumda Aneka Usaha Jepara adalah Wike sebagai Dirut dan Nur Kholis sebagai Direktur Umum. Sedangkan Dewan pengawas (Dewas) berasal dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) ditunjuk Eriza Rudi Yulianto yang saat ini menjabat Kepala DPMPTSP. Sementara Dewas dari unsur independen adalah Edi Prayitno.

Seleksi Dirut Perumda Aneka Usaha Jepara bisa dikatakan sangat cepat. Sebab baru kemarin, Senin (11/8/2025) siang, mereka mengikuti seleksi akhir berupa wawancara oleh Bupati Jepara, Witiarso Utomo.

Diketahui, Wike Dwi bukanlah orang baru di tubuh Perumda Aneka Usaha Jepara. Pada periode lalu, sosok in menjabat sebagai Ketua Dewas. Setelah pimpinan periode lalu berakhir, Wike Dwi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Perumda Aneka Usaha Jepara.

Usai menerima SK dengan senyum lebar, Wike Dwi menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanat untuk memajukan Perumda Aneka Usaha Jepara. Perusahaan ini diinginkan bisa memberikan dampak besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pesan Bupati jelas, Perumda harus mampu berkontribusi pada PAD sekaligus berperan dalam pengembangan ekonomi daerah. Kami akan menyinkronkan bisnis yang dijalankan dengan RPJMD Kabupaten Jepara,” ungkap Wike Dwi usai menerika SK Dirut Perumda Aneka Usaha Jepara.

Wike Dwi menjelaskan, sektor prioritas yang akan diperkuat adalah agribisnis dan sektor pendukung lainnya. Selain itu, pihaknya tengah mengembangkan konsep UMKM Berdaya yang berbasis kolaborasi. Program ini akan dilakukan melalui program J-Creator yang memadukan pelaku UMKM dan generasi milenial.

Program ini diharapkan dapat mendorong pemasaran digital serta memperluas jangkauan produk lokal Jepara. Sehingga UMKM Berdaya, bisa diwujudkan di Kabupaten Jepara.

Sementara itu, Dewas Perumda Aneka Usaha, Edi Prayitno, menekankan pentingnya observasi awal sebelum mengambil kebijakan strategis. Sehingga program-program yang ditargetkan Perumda Aneka Usaha Jepara bisa tercapai dengan maksimal.

“Jika prospeknya mendukung peningkatan PAD, Dewas akan memberikan persetujuan. Namun tentu akan ada evaluasi berkala untuk memastikan langkah yang diambil tepat,” pungkasnya. ***

(Dodik DHY)

Editor : Redaktur Buliran