PAYAKUMBUH, 26/8/2025- Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan menumbuhkan minat baca sejak dini, UPTD SD Negeri 05 Taeh Baruah mengadakan kegiatan kunjungan studi ke Perpustakaan dan Arsip Kota Payakumbuh pada Selasa, 26 Agustus 2025. Kunjungan ini diikuti oleh 70 siswa yang merupakan perwakilan dari kelas 1 hingga kelas 6, didampingi oleh beberapa guru pendamping.
Kegiatan ini bertujuan agar para siswa mendapatkan informasi dari berbagai buku, baik yang bersifat akademik maupun penunjang pengetahuan lainnya. Kepala UPTD SD Negeri 05 Taeh Baruah, Riza Marta, S.Pd.,SD, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program sekolah untuk memperkaya wawasan siswa. "Kami berharap, dengan adanya kunjungan ini, anak-anak tidak hanya terpaku pada buku pelajaran di sekolah, tetapi juga terbiasa mencari pengetahuan dari sumber lain, seperti di perpustakaan," ujar Riza.
Permohonan kunjungan yang diajukan oleh pihak sekolah disambut baik oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh, Erwan, S.IP, M.M. "Kami senang atas kunjungan anak-anak yang menjadi pemimpin negeri ini di masa depan. Kita terus berusaha menciptakan program-program kreatif yang bertujuan agar ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Ke depan kita berusaha melengkapi buku-buku referensi dan buku-buku khazanah lokal yang selalu dicari dan diburu oleh peneliti," ungkap Kadis Erwan.
Begitu juga dengan Kabid Pustaka, Rudi Arnel, juga sangat senang dengan kunjungan anak-anak sekolah tersebut. "Kita akan mendukung sepenuhnya tamu yang berkunjung ke perpustakaan sebab dengan dihibahkan gedung pustaka daerah kita yang sangat megah ini dari bantuan hibah dari Perpusnas maka pengunjung semakin merasa nyaman ke pustaka," ungkapnya.Kunjungan para siswa dan guru ini dipandu oleh pustakawan, Ipil Susanti. Selama kunjungan, para siswa terlihat antusias memilih dan membaca buku-buku yang menarik minat mereka. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan budaya literasi di kalangan siswa SD Negeri 05 Taeh Baruah semakin meningkat, sejalan dengan visi pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui gerakan gemar membaca.
"Selain sebagai pusat edukasi bagai para siswa, peran dan fungsi pustakawan juga bergerak sesuai tuntunan zaman. Perpustakaan tidak lagi sekedar tempat membaca, namun juga berfungsi sebagai pusat rekreasi, inklusi sosial, perawatan naskah kuno, atau tempatnya berkumpul para komunitas kreatif," pungkas Ipil Susanti. (FE)
Editor : Feni Efendi
