Buliran.com - Riau,
Ketua Lembaga Pemberdayaan dan Kreativitas Masyarakat Indonesia (LPKMI), DPW RIAU ,Rudi Andesta, mengeluarkan imbauan terbuka kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya peserta aksi demonstrasi di berbagai daerah Indonesia. Dalam pernyataannya, ia menegaskan pentingnya menjaga persatuan, stabilitas, serta keamanan bangsa dengan menghindari aksi-aksi anarkis.
“Kita semua memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi, namun jangan sampai kebebasan itu berubah menjadi tindakan anarkis yang justru merugikan rakyat dan bangsa sendiri. Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang berbudaya, cerdas, dan cinta damai,” ujar Rudy.
Rudi, juga menegaskan bahwa segala bentuk penjarahan, perusakan fasilitas umum, maupun tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan dalam bentuk apa pun. Ia mengajak seluruh demonstran untuk menjaga kondusifitas, berdialog dengan cara yang elegan, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.
“Stop penjarahan, stop anarkisme. Indonesia membutuhkan suasana yang damai agar pembangunan berjalan, ekonomi tumbuh, dan rakyat sejahtera. Mari kita bersama-sama menjaga keutuhan NKRI dengan aksi yang santun dan bermartabat,” tambahnya.
Selain ditujukan kepada para demonstran, Rudi Andesta, juga mengingatkan Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya jajaran kepolisian, agar tetap mengedepankan pendekatan humanis dan profesional dalam mengawal jalannya aksi. Menurutnya, polisi harus hadir sebagai pengayom masyarakat dengan mengedepankan dialog, bukan kekerasan.
“Kami percaya Polri mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara. Namun dalam melaksanakan tugas, kami berharap aparat mengutamakan sikap persuasif, menghargai hak-hak warga, serta mengedepankan rasa empati agar suasana tetap kondusif dan damai,” tegasnya.
Melalui imbauan ini, LPKMI berharap masyarakat dan aparat dapat saling bersinergi, menciptakan situasi yang aman dan stabil, serta bersama-sama menjaga keutuhan NKRI. ***
(Arif M)
Editor : Redaktur Buliran