Buliran.com - Bali,
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Provinsi Bali memicu banjir dan longsor. Rabu (10/9/2025).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak tujuh wilayah kabupaten/kota di Provinsi Bali terdampak bencana banjir dan longsor.
BNPB menyatakan total korban meninggal akibat banjir di Bali menjadi 16 orang dan semua sudah dievakuasi personel gabungan di lapangan.
Kepala BNPB, Suharyanto dalam keterangannya Jumat (12/9/2025) mengatakan beberapa jalan dan jembatan serta ratusan kios rusak.
Data sementara yang berhasil dihimpun tim redaksi di lapangan, didapatkan sedikitnya ada 474 unit kios atau ruko yang terdampak. Sementara itu, petugas gabungan di lapangan, hingga Jumat (12/9/2025), masih terus melakukan pendataan jumlah rinci bangunan rumah, jalan, jembatan maupun fasilitas publik yang rusak.
Untuk mendukung percepatan pemulihan dan menjamin kondisi penyintas di pengungsian, BNPB telah menyalurkan bantuan logistik maupun peralatan lainnya.
Rabu (10/9/2025), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak tujuh wilayah kabupaten/kota di Provinsi Bali terdampak bencana banjir dan longsor.
BNPB menyatakan total korban meninggal akibat banjir di Bali menjadi 16 orang dan semua sudah dievakuasi personel gabungan di lapangan.
Kepala BNPB, Suharyanto dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025) mengatakan beberapa jalan dan jembatan serta ratusan kios rusak.
Hingga Jumat (12/9/2025), petugas gabungan di lapangan masih melakukan pendataan jumlah rinci bangunan rumah, jalan, jembatan maupun fasilitas publik yang rusak. Data sementara yang didapatkan sedikitnya ada 474 unit kios atau ruko yang terdampak.***
(Gobang)
Editor : Redaktur Buliran