Buliran.com - Bali,
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana memastikan bencana banjir besar yang merendam Bali, tidak berdampak pada kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata.
Hal ini disampaikan usai meninjau kios dan los produk kesenian di Pasar Kumbasari, Denpasar, Sabtu, sebagai salah satu titik paling terdampak banjir pada Rabu (10/9/2025) lalu.
"Kami sudah cek tidak ada pembatalan sama sekali dari wisatawan, tidak ada pembatalan penerbangan atau hotel, bahkan sedang penuh sekali, keadaan normal," kata Menpar Widiyanti.
"Kami melihat bahwa yang terdampak itu area lantai dasar dan lantai satu, lantai dua di bagian kesenian kelihatannya oke, baik-baik saja, pemerintah Bali sedang menghitung, dan dalam diskusi bahwa akan ada penggantian kerugian untuk masyarakat," ujarnya.
Menpar juga tidak mempermasalahkan jika negara turis mengeluarkan peringatan jika bepergian ke Bali. Pihaknya akan terus mengawal perbaikan dan mempromosikan wisata Pulau Dewata ke luar negeri, sesuai perintah Presiden Prabowo.
"Jadi wisata oke, baik, (jika) ada travel warning hal yang biasa bagi suatu negara memperingatkan kepada warganya yang bepergian ke luar negeri, tapi saya rasa Bali akan bangkit kembali, normal, saya rasa begitu," ujarnya.
Dalam kunjungannya ke salah satu titik banjir terparah ini, Menpar Widiyanti turut mendampingi Presiden Prabowo yang juga datang dan memberi arahan.
Kepada Kementerian Pariwisata, presiden berpesan agar tetap mempromosikan Bali dengan hal-hal positifnya yang disukai wisatawan sehingga masyarakat dunia tetap datang berkunjung.
"Maka hari ini kami hadir untuk memberikan keterangan ke publik dan wisatawan bahwa Bali ini baik-baik saja, untuk wisatawan kita menerima dengan baik tapi tentunya ada perbaikan yang harus dilakukan," kata Menpar.
Usai meninjau kondisi pasca-banjir di Pasar Kumbasari, Menpar melanjutkan kunjungannya ke Pusdalops BPBD Bali untuk mengikuti rapat koordinasi mengenai bencana banjir ini.***
(Isaac J)
Editor : Redaktur Buliran