MERLUNG MEMBARA Praktik Penjualan Solar Ilegal Marak, Belum Ada Penindakan APH

MERLUNG MEMBARA Praktik Penjualan Solar Ilegal Marak, Belum Ada Penindakan APH
MERLUNG MEMBARA Praktik Penjualan Solar Ilegal Marak, Belum Ada Penindakan APH

Buliran, Tanjab Barat -- Pemandangan ironis sekaligus memprihatinkan tersaji di wilayah Merlung. Warung-warung di sepanjang jalan utama kini berubah fungsi menjadi lapak penjualan solar ilegal.

Bukan 1-2 liter, tapi tonan! Ya, galon-galon besar berisi solar dengan kapasitas mencapai ton dipajang secara terbuka, dilengkapi dengan mesin Sanyo mempermudah pembeli untuk mengisi tanki, seolah praktik melanggar hukum ini adalah hal yang lumrah.

Pantauan di lapangan menunjukkan, aktivitas ini berlangsung terang-terangan tanpa ada rasa takut sedikit pun dari para pelaku. Mereka dengan leluasa menjajakan solar ilegal kepada siapa saja yang membutuhkan, mulai dari sopir truk, hingga masyarakat umum.

Yang lebih mengherankan, praktik penjualan solar ilegal ini seolah dibiarkan begitu saja oleh aparat penegak hukum. Padahal, aktivitas ini sudah berlangsung cukup lama dan sangat mudah untuk diendus.

Maraknya penjualan solar ilegal di Merlung ini menjadi tantangan besar bagi Kapolres Tanjung Jabung Barat.

Masyarakat berharap, Kapolres dapat membuktikan komitmennya dalam menegakkan hukum dan memberantas segala bentuk kejahatan di wilayah hukumnya.

Jika praktik ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin Merlung akan menjadi surga bagi para pelaku pelangsir dan penjualan minyak.

Citra Tanjung Jabung Barat sebagai daerah yang aman dan kondusif juga akan tercoreng. Oleh karena itu, tindakan tegas dan terukur dari aparat sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan menjaga stabilitas daerah. (Red).

Editor : Buliran News
Sumber : Tim