Koboi, Legenda yang Masih Lekat di Budaya Amerika 

Koboi, Legenda yang Masih Lekat di Budaya Amerika 
Koboi, Legenda yang Masih Lekat di Budaya Amerika 

BAGI sebagian besar orang istilah koboi mungkin tidak asing lagi terdengar di telinga.Namun, mungkin tidak sedikit yang menyimpan rasa penasaran mengenai sejarah asal mula koboi hingga hal-hal yang berkaitan dengan sosok tersebut.

Menurut KBBI, koboi memiliki dua definisi yang berbeda. KBBI mendefinisikan koboi sebagai penggembala sapi yang menaiki kuda (di Amerika).Kemudian koboi juga dapat diartikan sebagai orang yang bertindak seenaknya sendiri.

Meskipun begitu, gambaran koboi yang selama ini dikenal oleh sebagian besar orang adalah sosok yang sering terlibat pertempuran dan memakai atribut yang khas.Oleh karena itu diketahui, kisah mengenai koboi menarik untuk oleh setiap orang.

Lalu seperti apa menggambarkan koboi yang sebenarnya di dunia nyata? Simak rangkuman informasinya berikut.Merriam Webster mendefinisikan koboi sebagai seseorang yang memelihara ternak atau kuda.

Namun, koboi juga dapat diartikan sebagai seorang pemain rodeo dan orang yang memiliki sifat-sifat tertentu. Sebut saja ceroboh, agresif, hingga mandiri.Sementara itu, dikutip dari laman Britannica, koboi adalah seorang penunggang kuda yang terampil dalam menggerakan ternak yang dapat dijumpai di wilayah Amerika Serikat bagian barat.

Kemudian koboi juga dikenal sebagai seorang pekerja yang menekuni industri peternakan di wilayah barat trans-Mississippi.Menariknya, koboi juga erat hubungannya dengan tokoh romantis yang sering muncul dalam cerita rakyat yang berkembang di Amerika Serikat.

Meskipun koboi sering dikaitkan dengan tokoh fiksi, ternyata ada sejarah yang melatarbelakangi terbentuknya sosok ini.Masih mengacu dari sumber yang sama, koboi disebut juga sebagai vaquero atau buckaroos.

Sekitar tahun 1820 koboi kerap dijumpai di sejumlah peternakan Texas.Pada saat itu para koboi memiliki keterampilan yang mumpuni dalam beternak.

Mereka dapat menggunakan tali kekang, taji, besi cap, hingga pelana dengan baik.Bahkan kehadiran koboi dapat menunjang perekonomian Texas di masa itu.

Perkembangan koboi berlanjut di tahun 1865 yang mana pada saat itu ada begitu banyak orang yang sengaja diperbudak untuk memberikan keuntungan dengan beternak sapi.Selain memberikan keuntungan bagi wilayah Texas, para koboi juga menyebar di berbagai wilayah lain. Sebut saja Kanada hingga wilayah Pegunungan Rocky.

Kehadiran koboi sebagai peternak sapi tidak hanya mampu membuat roda perekonomian di wilayah tersebut berjalan dengan baik, namun memberikan kehidupan yang baik bagi para koboi itu sendiri.Tercatat ternak yang dapat dikelola oleh para koboi pada saat itu biasanya berjumlah 2.500 ekor untuk tiap 8-12 koboi.

Sementara itu, dirangkum dari laman History, Amerika Serikat telah membangun rel kereta api yang memudahkan para koboi untuk mengekspansi ternak sapi yang dikelola.Tidak hanya terlibat di dalam peternakan saja, tetapi para koboi juga ikut membawa ternak-ternak yang tangan mereka agar dapat dijual di berbagai penjuru negeri.

Era legendaris Koboi diperkirakan terjadi sejak tahun 1890 ke atas.Hal ini disebabkan adanya konflik kepemilikan tanah yang menyebar di pemukiman warga setempat.

Bukan hanya itu saja, konsumsi daging sapi yang terus meningkat, ternyata tidak sejalan dengan jumlah yang dihasilkan oleh para koboi.Tercatat sekitar tahun 1886-1887 ada ribuan sapi mati karena musim dingin yang terlalu ekstrem.

Meskipun sebagian koboi masih tetap bertahan di tengah kesulitan yang terjadi, namun tidak sedikit di antara mereka yang memilih meninggalkan kehidupan sebagai peternak.Meski era koboi telah berakhir, namun popularitas mereka sebagai tokoh fiksi ternyata terus mengalami peningkatan.

Karakter koboi tercatat banyak digunakan pada karya-karya fiksi yang mendapatkan popularitas di abad ke-19 dan ke-20.Apalagi tidak sedikit karya mengenai koboi yang menggambarkan karakter ini sebagai pahlawan yang memiliki sifat mandiri dan terampil.

Koboi selama ini identik dengan pistol, tali laso, minuman keras berupa bir, wanita, dan juga rokok.Padahal koboi merupakan para penggembala sapi yang bertugas untuk mengelola peternakan.

Tidak hanya orang dewasa saja yang melakukannya, pada saat koboi masih banyak dijumpai, para anak-anak hingga remaja memiliki ketertarikan untuk belajar agar bisa menjadi koboi.Sementara itu, dijelaskan dalam laman Encyclopedia of the Great Plains, koboi membentuk sebuah budaya yang mampu mengumpulkan berbagai latar belakang dan tradisi orang-orang yang berbeda.

Meskipun sebagian besar koboi berasal dari Amerika, namun seiring perkembangannya koboi juga diisi oleh penduduk wilayah lain.Sebut saja Afrika-Amerika, Inggris, Skotlandia, hingga Hispanik.

Menariknya, tidak terbatas pada kostum yang sama, koboi pada saat itu menggunakan pakaian yang disesuaikan dengan kebutuhan.Baik itu berkaitan dengan gaya, lingkungan, maupun lingkungan sekitar. (***)

  

  

Editor : Buliran News
Tag: