Buliran.com - Jepara,
Permintaan maaf yang disampaikan oleh H. Ali Achwan selaku Pemilik sekaligus penanggung jawab perusahaan media Global7 menunjukkan sikap profesional dan memenuhi unsur Kode Etik Jurnalistik (KEJ)
Pernyataan H. Ali Achwan yang menyadari pentingnya verifikasi dan keseimbangan informasi menunjukkan kesadaran akan tanggung jawab. Hal tersebut disampaikan Djoko TP selaku aktivitas pemerhati pemerintah, Minggu (6/4/2025).
"Peran media penting sebagai fungsi kontrol dan menjaga keberimbangan berita, tidak ada larangan untuk mengonstruksi realitas sosial," tegas Djoko TP.
Ia menambahkan, “Karena apapun kebebasan ekspresi setiap orang dijamin oleh Undang-Undang/Konstitusi. Yakni hak untuk menyampaikan pendapat dengan bebas, termasuk mempublish pernyataan atau statemen pihak yang berwenang melalui berbagai media atau platform, namun saya berharap, sinergitas antara media dengan Pemerintah, harus tetap bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.
Lebih lanjut Djoko TP menjelaskan, berita yang dipublikasikan belum sepenuhnya terverifikasi dan menjanjikan evaluasi ke depan, permintaan maaf tersebut mencerminkan keinginan memperbaiki profesionalitas kerja jurnalistik.
"Permintaan maaf ini dapat dipandang sebagai bentuk koreksi moral dan permulaan dari proses pemenuhan hak jawab secara etis" ujarnya.
Djoko juga mengapresiasi tindakan H. Ali Achwan selaku penanggung jawab perusahaan, "Permintaan maaf yang tulus kepada masyarakat, tanpa menyalahkan pihak lain, memperlihatkan kesadaran pemilik media akan posisinya sebagai bagian dari sistem kontrol sosial yang sehat. Langkah-langkah tersebut akan memperkuat kredibilitas media dan menunjukkan komitmen nyata pada jurnalisme yang sehat," ujar Djoko TP
Terpisah, H. Ali Ahwan melalui awak media ini mengatakan, media miliknya akan tetap mengkritisi kegiatan pemerintah yang ada, namun lebih mengedepankan etika, bahasa yang santun supaya bisa bersama sama menciptakan kondusifitas, untuk pemerintah yang lebih baik.
"Salut dan saya merasa tersanjung atas masukan dari pak Djoko, saya orang biasa yang perlu mawas diri, sekali lagi saya mohon maaf, dan mari bersama-sama menciptakan kondusifitas di Jepara, terima kasih," pungkasnya. (Choirur/Red)
Editor : Redaktur Buliran