Program E-Ticketing Dua Bulan Diluncurkan di Jepara, PAD Naik 19,9%

Patung kura-kura di kawasan Pantai Kartini Jepara.
Patung kura-kura di kawasan Pantai Kartini Jepara.

Buliran.com - Jepara,

Sejak diluncurkan pada 10 April 2025, program e-ticketing yang diterapkan di seluruh obyek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara diklaim mampu naikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 19,9 persen.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengatakan program e-tickecting merupakan salah satu dari 10 program prioritas yang berhasil terlaksana dalam 100 hari kerja pertamanya, bersama Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar.

Program tersebut menurutnya menjadi tonggak penting dalam digitalisasi layanan publik di sektor pariwisata. Sebab melalui platform jepara.go.id/tiket dan pembayaran nontunai di lokasi wisata, pengunjung dapat menikmati kemudahan akses, transparansi transaksi, dan efisiensi layanan.

“Transformasi digital ini bukan sekadar menjawab kebutuhan zaman, tetapi juga menciptakan tata kelola pariwisata yang lebih akuntabel dan berbasis data,” katanya pada Kamis, (5/6/2025).

"Berdasarkan data resmi, sebelum penerapan e-ticketing pada bulan Januari–Mei 2024, pendapatan dari sektor wisata tercatat sebesar Rp1.860.674.000."

"Setelah e-ticketing diterapkan pada Januari–Mei 2025, pendapatan meningkat menjadi Rp2.231.156.000, mengalami kenaikan sebesar Rp 370.482.000 atau sekitar 19,9 persen."

Kenaikan signifikan juga terlihat pada periode April–Mei 2025, dua bulan setelah e-ticketing mulai berlaku. Rata-rata pendapatan bulanan naik hampir 4 kali lipat, dari Rp 212 juta per bulan menjadi Rp 796 juta per bulan.

“Komitmen kita untuk mengembangkan sektor pariwisata juga kita lakukan dengan melakukan kunjungan ke Karimunjawa sebanyak tiga kali dalam 100 hari pertama kami. Itu ternyata menjadi stimulus nyata bagi peningkatan jumlah wisatawan,” katanya.

Tercatat, kunjungan wisatawan ke Karimunjawa naik drastis dari 12.601 pengunjung pada Januari–Maret 2025 menjadi 18.115

Rata-rata jumlah wisatawan per bulan meningkat dari 4.200 menjadi 9.057, atau bertambah 4.857 wisatawan setiap bulannya.

Keberhasilan tersebut menurutnya juga semakin diperkuat dengan kepercayaan internasional terhadap Jepara sebagai destinasi unggulan.

“Kabupaten Jepara dipercaya menjadi tuan rumah berbagai event tingkat internasional, seperti Sky Diving Karimunjawa dan Jepara Aqua Bike, yang turut mendongkrak eksistensi pariwisata daerah di mata dunia,” pungkasnya. *** (Choirur)

Editor : Redaktur Buliran