BuliranNews.com, Sumatera Barat-King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre (KSrelief), melalui pendanaan Wakaf Sheikh Saleh Al-Rajhi dan kerja sama denganASAR Humanity, resmi meluncurkan Program Pengadaan dan Operasional Sheikh Saleh Al-Rajhi Cultural Center di Mentawai. Program ini berlangsung selama dua tahun, mulai September 2025 hingga Agustus 2027, dengan fokus pada peningkatan layanan pendidikan,pemberdayaan pesantren, serta keberlanjutan sosial-ekonomi masyarakat di Kepulauan Mentawai.
Inisiatif ini mencakup berbagai bentuk dukungan, di antaranya:
- Tunjangan bagi 27 guru, 3 staf dapur, 2 petugas kebersihan, dan 5 guru komunitas.
- Makan harian untuk 112 santri (total 149 penerima manfaat langsung).
- Pengadaan mesin pemotong rumput berikut dukungan bahan bakar bulanan.
- Pembiayaan listrik dan internet.
- Perlengkapan kelas (meja, kursi, papan tulis, kipas angin, dan lemari).
- Furnitur ruang guru dan staf.
- Peralatan asrama untuk santri putra dan putri (tempat tidur, lemari, kursi belajar).
- 30 laptop, 2 komputer laboratorium utama lengkap dengan meja dan kursi.
- Kendaraan operasional berupa 4 sepeda motor dan 1 mobil.
Selain itu, KSrelief juga memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan kandang kambing dengan 15 ekor kambing untuk pembiakan serta pendirian toko kelontong sebagai unit usaha produktif pesantren.
Program ini memberikan manfaat langsung kepada 149 penerima manfaat (guru, staf, dan santri) serta dampak tidak langsung kepada lebih dari 10.423 anggota masyarakat Mentawai.
Dr Samer Aljetaily, juru bicara KSrelief, menegaskan pendidikan adalah fondasi utama dalam ketahanan masyarakat. "Melalui kemitraan dengan ASAR Humanity, KSrelief menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung dan memperluas akses pendidikan di Indonesia, " kata Dr Samer.
Sementara itu, Noval Eriansyah dari ASAR Humanity menyampaikan. Pihaknya sangat bersyukur atas dukungan berkelanjutan dari KSrelief untuk Indonesia.
"Dukungan ini sejalan dengan program utama ASAR Humanity, Penjuru Negeri, yang berfokus pada pendidikan berbasis pesantren, layanan, dan pembangunan masyarakat di wilayah 3T. Bantuan ini tidak hanya memperkuat aktivitas Sheikh Saleh Al-Rajhi Cultural Center, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi generasi muda Mentawai untuk meraih pendidikan berkualitas," timpalnya.
Ustadz Umar, salah satu guru di Cultural Center mengatakan atas nama seluruh guru mengucapkan terima kasih kepada KSrelief atas dukungan gaji dan kebutuhan pesantren. "Terima kasih kepada KSrelief juga kepada ASAR Humanity yang telah memfasilitasi program ini," katanya.
Siti Zahra, staf dapur yang telah mengabdi 11 tahun, juga menyampaikan rasa syukurnya. "Saya sudah lama menantikan kenaikan gaji. Alhamdulillah, dengan dukungan KSrelief melalui program ini, saya berharap kondisi ekonomi kami semakin membaik," kata dia.
Sementara itu, Jubir, santri kelas XII, mengungkapkan antusiasmenya. "Kami senang karena sekolah kami sekarang memiliki fasilitas yang lebih baik, sehingga belajar menjadi lebih nyaman. Terima kasih KSrelief dan ASAR Humanity," tandasnya.
Editor : Buliran News