Islandia merupakan negara Eropa lainnya di mana suhu normal tetap sekitar 0 Derajat Celcius dan turun drastis juga -40 derajat selama musim dingin yang sangat dingin. Bahkan di musim panas, suhunya tetap rendah dan orang-orang tidak dapat menikmati sinar matahari yang cukup atau berjemur yang hangat, karena negara ini terletak di utara sehingga bahkan tidak terbayangkan sinar matahari untuk sepenuhnya menembus ke kota-kotanya.8. Mongolia
Mongolia merupakan negara kecil yang terletak di tengah Asia Timur dan Tengah. Berbatasan dengan Rusia dan Cina sehingga juga berbagi dampak iklim di wilayah Utara mereka. Di Mongolia, musim dingin tidak hanya membawa salju dan angin, tetapi juga menurunkan suhu di bawah -20 derajat celcius. Terutama selama bulan Februari dan Januari, musim dingin mengubah wajah terdinginnya ke semua orang.9. Finlandia
Empat bulan musim dingin yang panjang. Itu merupakan kabar buruk bagi orang yang berada di wilayah Finlandia. Ketika suhu di sana turun hingga -20 derajat Celcius, hampir tidak mungkin untuk melakukan rutinitas kerja normal. Selama hujan salju atau badai salju yang ekstrem, angin kencang yang dingin membatasi orang-orang di rumah mereka di mana mereka tidak dapat melakukan apa-apa selain berhibernasi sampai normal untuk melangkah keluar.10. Estonia
Estonia merupakan negara kecil yang terletak di ujung utara Eropa yang merupakan alasan utama suhunya sangat rendah selama musim dingin. Suhu bisa turun hingga -18 derajat Celcius dalam cuaca dingin yang parah dengan lapisan salju yang menutupi beberapa kota besar dan kecil. Orang Estonia harus menghadapi banyak tantangan untuk bertahan hidup di musim dingin sehingga daerah ini tidak padat penduduknya karena sebagian besar orang lebih suka bermigrasi ke daerah lain di Eropa. *** Editor : Buliran News
