Scroll untuk baca artikel
banner ping kiri 120x600
banner kuping kanan120x600
banner1

Jadi Pemulung di Australia, Pendapatan Pak Mur Fantastik

Jadi Pemulung di Australia, Pendapatan Pak Mur Fantastik
Jadi Pemulung di Australia, Pendapatan Pak Mur Fantastik
bawah headline

UNTUK menghidupi keluarga, tentunya ada banyak dan beragam cara yang bakal dilakukan oleh seorang pria. Kebahagian keluarga, jelas menjadi sebuah harapannya. Hal itu pula yang dilakukan oleh seorang WNI bernama Mur. Berangkat ke negeri orang, tepatnya Australia, dia justru populer di kanal you tube sebagai seorang pemulung. Ya, pemulung, meski demikian tak ada gurat gengsi dan malu diwajahnya. Sebab pendapatan yang diterimanya tidaklah main-main atau bisa dikatakan cukup fantastik.Mur tak segan untuk memungut banyak barang bekas. Uniknya, Mur melakukan hal tersebut bersama dengan sang putra tercinta. Penghasilan yang diterimanya dari pekerjaannya bersama sang putra itu justru fantastis. Ia mendapatkan uang dalam jumlah cukup banyak setiap harinya.

Penasaran dengan cerita unik Mur dengan keluarga kecilnya di Negeri Kanguru itu? Melansir dari kanal YouTube Pak Mur Australia, berikut ulasan selengkapnya.Menjadi kepala keluarga membuat Mur harus terus memutar otak untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya yakni dengan mencari penghasilan sampingan dengan menjadi seorang pemulung.

Hal itu pun ia ungkapkan dengan sebutan proyek baru. Ia bakal mengumpulkan barang bekas dan menukarnya dengan sejumlah uang."Hari ini kita mau buat proyek baru. Proyeknya mengumpulkan sampah-sampah yang kemudian bisa dijual," terangnya.

[caption id="attachment_21208" align="alignnone" width="680"] VOUCHER yang didapat Mur dari hasil memulung.[/caption]Taman hingga berbagai tempat umum pun dijelajahi. Dalam satu kali memungut, Mur yang ditemani dengan sang putra berhasil mengumpulkan satu plastik penuh botol bekas.

"Hari ini dapat segini nih, ini sore doang nih, lumayan juga kan untuk nambah-nambah penghasilan," ujarnya.Tak Malu Minta Sampah

Advertisement
scrol dalam berita
Scroll kebawah untuk lihat konten
Tak hanya mencari ke berbagai penjuru tong sampah di kota, Mur pun juga menjelajah daerah di sekitar rumah. Bahkan, ia tak segan untuk meminta izin ke para tetangga.Jika izin diberikan, Mur bakal dengan sigap mencari berbagai barang bekas di dalam tong sampah para tetangga. Hal itu pun dijalaninya dengan antusias bersama sang putra tercinta.

"Hari ini khusus yang (tong) sampah kuning nih. Nah, jadi kita datang ke rumah-rumah orang 'permisi, apakah kamu punya botol atau yang bisa ditukar di tong sampah kuning?' Nanti kalau dikasih izin, baru kita bongkar, begitu," ceritanya.Bangga Ajarkan Anak Kerja Keras

Menepis rasa malu serta jalan kaki di bawah terik matahari rela dilakoninya. Mur justru merasa senang dapat mengajak sang putra saat berburu barang bekas.Bahkan, Mur merasa bangga dapat mengajarkan hal penting bagi sang putra kelak di masa depannya. Dengan berburu botol dan berbagai barang bekas, ia mampu mengajarkan kepada sang putra mengenai kerja keras sedari dini.

"Saya sih melihat Damai (anak) melakukan itu, bangga. Karena dia dari kecil sudah harus mulai mengenal kerja keras," katanya.Tak ada hal sia-sia bagi siapa saja yang mau bekerja keras. Segala usaha Mur dengan sang putra untuk memungut barang bekas pun berbuah manis.

Mereka bakal menjual botol yang berhasil dikumpulkan di halaman belakang rumah. Sang putra pun turut antusias menggotong sejumlah plastik berisi botol bekas ke atas mobil."Nah, ini ada kaleng sama kaleng, botol sama botol. Ini kita mau jual," ungkap Mur.

Editor : Buliran News
dibawah pilihan editor
Tag:
vertikal dalam kontent
Bagikan

Berita Terkait
Terkini