Proyek pengadaan laptop senilai Rp9,9 triliun bikin heboh publik. Mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akhirnya muncul didampingi Hotman Paris untuk klarifikasi ke publik.
Dugaan 'pengaturan vendor', konflik kepentingan dengan Google, hingga pemanggilan staf khusus jadi sorotan.
Apakah digitalisasi pendidikan benar-benar untuk masa depan anak bangsa? Atau ada cuan tersembunyi di balik proyek raksasa ini? Rabu (18/6/2026)
Simak Video Nadiem Makarim: Saya Tidak Pernah Menoleransi Praktik Korupsi Apapun!
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim menjawab alasannya mengapa memilih chromebook untuk proyek pengadaan laptop. Nadiem mengatakan alasannya memilih chromebook karena sudah melalui kajian dari sisi harga dan spesifikasinya.
"Untuk menjawab mengenai kenapa Chromebook, ini menurut saya sangat penting bahwa dalam pengadaan sebesar ini kita harus selalu berhati-hati dan melakukan kajian dengan detail. Tim di Kemendikbutristek melakukan kajian Mengenai perbandingan antara Chromebook dan operating system lainnya," kata Nadiem saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).
Editor : Redaktur Buliran
