Buliran, 50kota - Dalam situasi ini, Anis Brasco sebagai Ketua DPC GRIB Jaya 50 Kota menunjukkan kepemimpinan yang tegas dengan mengekspresikan kemarahan terhadap dugaan penggelapan anggaran KTA oleh inisial IE, mantan Ketua Harian. Tindakan ini tidak hanya mencoreng nama baik organisasi, tetapi juga menimbulkan kekecewaan di kalangan anggota, termasuk Waka 1 Pak Abdul Aziz, yang merasa bahwa tindakan tersebut memalukan bagi keluarga besar ormas GRIB Jaya DPC 50 Kota.Kondisi ini bisa menjadi momentum bagi organisasi untuk melakukan evaluasi internal dan memperkuat transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
Selain itu, penting bagi DPC GRIB Jaya untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menangani masalah ini, baik melalui penyelidikan yang adil maupun dengan memberikan edukasi kepada anggota tentang pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam organisasi.Tindakan yang diambil oleh DPC GRIB Jaya 50 Kota untuk membatalkan pembuatan KTA yang diproses oleh mantan ketua harian Irman Effendi menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap mekanisme yang telah dilakukan.
Menggelapkan anggaran pembuatan KTA adalah tuduhan serius dan perlu ditangani dengan hati-hati. Sebaiknya, pihak yang berwenang melakukan investigasi untuk memastikan kebenaran dari tuduhan tersebut dan mengambil langkah-langkah yang sesuai.Dalam situasi seperti ini, penting bagi organisasi untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, serta memastikan bahwa semua anggota memahami prosedur yang berlaku. Jika ada pelanggaran, seharusnya ada mekanisme untuk menindaklanjuti dan menyelesaikan masalah tersebut secara adil. (Red).