Scott Mowbray, memberikan judul hasil liputannya "Yogyakarta: Bisa Jadi Pusat Alam Semesta".
Yogyakarta yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia takbenda pada tahun 2023. Ia menyaksikan bagaimana jalur kosmologis Yogyakarta yang menghubungkan Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta, dan Laut Selatan sebagai cerminan keseimbangan spiritual dan budaya selama berabad-abad.
Pada kunjungannya ke Yogyakarta, Mowbray juga menyebutkan banyaknya sepeda motor yang melintas di Yogyakarta. Ia membandingkannya dengan lautan skuter, sehingga jalan-jalan di kota yang pernah dikenal sebagai Kota Sepeda terasa bergetar.
Mengulas tentang kota Yogyakarta, menyoroti keberadaan galeri seni, pameran kontemporer, hingga kedai kopi yang banyak.
Promosikan Yogyakarta
Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta, Beny Suharsono, menjelaskan bahwa ulasan dan julukan baru untuk Yogyakarta di media asing tersebut dapat memperkenalkan Yogyakarta kepada dunia dan berdampak positif bagi kota tersebut.
"Perlu diingat bahwa pelestarian budaya harus berjalan seiring dengan perkembangan zaman," kata Beny, Selasa, 11 Februari 2025.
Benar-benar membicarakan, ulasan itu akan secara tidak langsung memperkenalkan Yogyakarta kepada dunia. "Yang perlu diperhatikan, sektor pariwisata di Yogyakarta harus tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki," ungkapnya.
Hal-hal yang unik dari daerah setempat adalah kebudayaan yang hidup, komunitas yang erat, dan ekonomi yang inklusif bagi warga setempat.
Menggali Nilai Kehidupan
Benar-benar menyoroti artikel tersebut yang tidak hanya membahas tentang keindahan Yogyakarta sebagai destinasi wisata, tetapi juga mengeksplorasi nilai-nilai kehidupan masyarakat di sana.
Menurutnya, Yogyakarta seperti berada dalam keharmonisan antara masa lampau dan masa depan.
Editor : Buliran News