Scroll untuk baca artikel
scroll atas mobile

Kementerian UMKM Targetkan Plafon KUR Rp 300 Triliun Terserap di Sektor Produksi, Lindungi Produk Lokal dari Gempuran Barang China

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Riza Adha Damanik (baju orange kiri)
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Riza Adha Damanik (baju orange kiri)

Buliran.com - Jakarta,

Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam menghadapi banjirnya produk impor asal China, imbas perang dagang.

Advertisement
Scroll Dalam Berita2
Scroll kebawah untuk lihat konten
Pemerintah menargetkan sebanyak 60 persen dari total plafon kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun dapat terserap ke sektor produksi, Senin (23/6/2025).

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Adha Damanik mengatakan, "Pemerintah berada di posisi untuk melindungi dan memperkuat UMKM di pasar domestik dan global. Banyak laporan kepada kami terkait kekhawatiran yang disampaikan (lonjakan produk impor dari China),” kata Riza di Jakarta, dikutip Minggu (22/6/2025).

Disampaikan Riza Adha Damanik, ada empat hal yang akan dilakukan:

Pertama

Kementerian UMKM memperkuat aspek regulasi dengan berkoordinasi secara intens bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Langkah ini bertujuan menciptakan kebijakan perdagangan yang lebih berpihak pada UMKM, agar mereka dapat meraih manfaat maksimal dari setiap aktivitas perdagangan," ujar Riza.

Editor : Redaktur Buliran
Bagikan

Berita Terkait
Terkini