Scroll untuk baca artikel

Heboh! Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang

Seluruh barang dagangan yang ada di Gerai Sembako, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditarik dan diangkut oleh perusahaan mitra strategis yang mensupportnya dari awal berdiri. Selasa (22/7)
Seluruh barang dagangan yang ada di Gerai Sembako, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditarik dan diangkut oleh perusahaan mitra strategis yang mensupportnya dari awal berdiri. Selasa (22/7)

Buliran.com - Tuban,

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban, Jawa Timur ditutup hanya berselang sehari setelah diresmikan Presiden Prabowo Subianto secara virtual pada Senin (21/7/2025). KDMP tersebut padahal termasuk yang menjadi percontohan.

Semua barang yang ada di gerai koperasi tersebut dikeluarkan dan ditarik oleh perusahaan mitra KDMP Desa Pucangan. Itu termasuk atribut dan billboard gerai bergambar Presiden Prabowo.

Lalu, apa saja fakta yang telah diketahui terkait kabar Koperasi Merah Putih di Tuban ditutup 1 hari usai diresmikan?

  • Pengurus KDMP tak sebut mitra KDMP Desa Pucangan tutup setelah mitra mereka, yakni PT Perekonomian Sunan Drajat yang merupakan unit usaha Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan, memilih untuk melakukan pemutusan kerja sama. Hal itu terjadi setelah pengurus KDMP yang bergerak dalam bidang penjualan Gerai Sembako, Apotek dan Permodalan Sari'ah tersebut tidak menyebut mereka saat berinteraksi secara virtual dengan Presiden Prabowo Subianto pada Senin.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (23/7/2025), pengurus KDMP Desa Pucangan, Nasiruddin justru menyebut telah mendapatkan dukungan penuh dari BUMN dan PT Pupuk Indonesia.

Mendengar hal itu, Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Gus Anas Al Khifni langsung menarik diri dan melakukan pemutusan kerja sama secara sepihak. "Mereka bicara ke kami gugup, sehingga tidak menyebutkan support kami, tapi anehnya malah menyebutkan support dari BUMN, padahal sejatinya itu tidak ada," kata Gus Anas, Selasa (22/7/2025).

Editor : Redaktur Buliran
Sumber : KOMPAS
Bagikan

Berita Terkait
Terkini