BuliranNews, GIANYAR - Sungguh sangat mengejutkan, nasib apes ditelan Persipura Jayapyra di kompetisi BRI Liga 1 2021. Mutiara Hitam, yang tercatat sebagai tim tersukses dalam sejarah Liga Indonesia, harus terdegradasi ke Liga 2.Kesialan Persipura itu terjadi di pekan terakhir BRI Liga 1 2021. Persipura gagal mewujudkan skenario indah agar bisa bertahan di kompetisi.
Awalnya, Persipura harus bersaing dengan Barito Putera dan PSS Sleman. Ketiganya sedang berjuang bertahan di Liga 1.Persipura berada di peringkat 16 klasemen Liga 1 dengan 33 poin, di bawah Barito Putera (35 poin) dan PSS Sleman (36 poin). Posisi itu membuat Persipura harus meraih kemenangan dan berharap rivalnya terpeleset agar bisa bertahan di Liga 1.
Skenario kemenangan kemudian bisa diraih Persipura. Melawan Persita Tangerang, Marinus Wanewar dkk menang 3-0.Namun, harapan rival terpeleset gagal diraih. Barito PUtra dan PSS Sleman bisa meraih poin di pekan terakhir.
Bagi Persipura, degradasi ke Liga 2 menjadi capaian yang buruk. Ini pertama kalinya sang raksasa harus turun divisi kompetisi.Yang lebih mencoreng, Persipura merupakan sedianya tim tersukses di Liga Indonesia. Empat gelar juara Liga Indonesia bisa diraih, yang etrbanyak ketimbang tim lain.
Usai kekalahan atas Persita, banyak pemain Persipura yang menangis lantaran harus degradasi ke Liga 2. Sebuah hasil yang sebenarnya bisa dihindari, jika tidak terkena sanksi pengurangan tiga poin musim ini.Ya, Persipura sempat kena sanksi pengurangan poin akibat mangkir bertanding. Saat melawan Madura United, Persipura tidak bertanding dengan alasan kurang pemain akibat COVID-19, yang ternyata kemudian menyalahi regulasi sebab jumlah pemainnya masih memenuhi syarat untuk bisa bertanding.
Tim tersukses di Liga Indonesia itu, usai pernah juara Juara Liga Indonesia pada 2005, 2008/09, 2010/11, 2013, Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Community Shield Indonesia 2008/09, dan menjadi Semifinalis Piala AFC 2014 itu harus bermain di kasta kedua musim depan. (*/sdc)
Editor : Buliran News