Scroll untuk baca artikel
banner ping kiri 120x600
banner kuping kanan120x600
banner1

Avtur Melambung, Tiket Pesawat Membubung

Avtur Melambung, Tiket Pesawat Membubung
Avtur Melambung, Tiket Pesawat Membubung
bawah headline

BuliranNews, JAKARTA - Harga tiket pesawat ikut 'terbang' imbas kenaikan harga bahan bakar avtur. Sehingga pengguna moda transportasi udara ini harus merogoh kocek lebih dalam untuk bepergian, dalam negeri apalagi luar negeri.Dari catatan yang dikumpulkan redaksi dari berbagai sumber, beberapa rute penerbangan internasional yang mengalami peningkatan mulai dari tujuan negara Singapura, Malaysia, Australia, Jepang, hingga Korea Selatan. Selain itu untuk negara tujuan Eropa seperti Inggris dan Belanda juga mengalami peningkatan.

Harga tiket pesawat ke Singapura pulang pergi (PP) saat ini, setidaknya pengguna harus merogoh kocek mencapai Rp 8 juta, padahal sebelumnya Rp 2 - 3 juta sudah bisa mendapatkan tiket PP Jakarta - Singapura."Ke Singapura one way dengan low cost bisa Rp 3 - 5 juta sehingga pulang pergi mencapai Rp 6 - 10 juta, padahal dulu tiket pulang-pergi (PP) dengan full service carrier hanya Rp 2 - 3 juta," kata Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno, beberapa waktu lalu.

Begitu juga untuk tujuan Malaysia, menurut Pauline yang yang biasanya bisa didapatkan dengan harga Rp 3 juta PP, saat ini harus rela membayar Rp 5 - 8 juta.Begitu juga jika dilihat dari Platform penjualan tiket Traveloka, untuk penerbangan Jakarta - Kuala Lumpur pada 31 Mei 2022 dipatok dengan harga Rp 2,4 - Rp 3,3 juta untuk penerbangan langsung menggunakan Air Asia atau Malindo Air.

Advertisement
scrol dalam berita
Scroll kebawah untuk lihat konten
Sementara untuk penerbangan kembali Kuala Lumpur - Jakarta menggunakan di banderol dengan harga Rp 3,7 - Rp 5 juta untuk penerbangan langsung menggunakan Air Asia, Garuda Indonesia dan Malaysia Airlines.Artinya untuk tiket PP setidaknya harus merogoh kocak mencapai Rp 6,1 - 8,3 juta.

Begitu juga untuk tujuan ke Eropa seperti Inggris, setidaknya untuk tiket perjalanan sekali jalan sudah mencapai Rp 15 jutaan, pada hal sebelumnya bisa mendapat tiket termurah Rp 8 - 10 juta.Sama halnya ke Amsterdam harus merogoh kocak mencapai Rp 16 juta untuk penerbangan langsung menggunakan Garuda Indonesia, dari sebelumnya Rp 8 - Rp 13 juta.

Penyebab mahalnya harga tiket pesawat ke luar negeri ini disebabkan beberapa hal. Mulai dari jumlah pesawat yang turun hingga permintaan yang melonjak, kenaikan harga avtur yang signifikan, hingga frekuensi penerbangan yang belum normal."Iya harga tiket pesawat ke luar negeri juga parah," jelasnya. (*/hoi/cic)

  

Editor : Buliran News
dibawah pilihan editor
Tag:
vertikal dalam kontent
Bagikan

Berita Terkait
Terkini