INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menjadi kampus yang penelitinya paling banyak masuk dalam daftar World's 2 Percent Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier dengan total 14 peneliti.Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, Prof. I Gede Wenten menegaskan, hal itu bisa terjadi karena ITB secara konsisten telah membangun dan menanamkan budaya ilmiah unggul sejak tahun 2020 dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas keilmuan dan inovasi.
"Komitmen kami adalah menciptakan lingkungan akademik yang mendukung inovasi serta penelitian berkualitas tinggi yang diakui secara internasional.Kami tidak hanya berupaya untuk menghasilkan penelitian berkualitas, tetapi juga memastikan bahwa hasil-hasil tersebut memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas," ujarnya.
Pemeringkatan World's Top 2 Percent Scientist 2024 versi Stanford University dan dipublikasikan oleh Elsevier, didasarkan pada sejumlah metrik ilmiah yang mencakup dampak publikasi, jumlah sitasi, dan pengaruh global karya-karya ilmiah yang dihasilkan oleh para pelajar.Para ilmuwan yang masuk dalam basis data ini dikelompokkan ke dalam 22 bidang ilmu dan 174 sub-bidang sesuai klasifikasi standar Science-Metrix.
Pemilihan ilmuwan dilakukan berdasarkan c-score—baik dengan maupun tanpa kutipan sendiri—di antara 100.000 ilmuwan teratas atau mereka yang berada dalam persentil 2 persen teratas di sub-bidang tertentu.Setelah ITB, kampus yang penelitinya banyak masuk World's 2 Percent Scientist 2024 yakni Universitas Indonesia (UI) dengan 13 peneliti.
Kemudian Universitas Diponegoro (Undip) delapan peneliti, Universitas Padjadjaran (Unpad) delapan peneliti, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) tujuh peneliti.Berikut daftar posisi peneliti terbanyak masuk Pemeringkatan World's Top 2 Percent Scientist:
3. Universitas Padjadjaran (Unpad): 8 orang4. Universitas Diponegoro (Undip:) 8 orang
5. Universitas Gadjah Mada (UGM): 7 orang6. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI): 5 orang.
7. Bina Nusantara University (Binus): 4 orang8. Universitas Brawijaya (UB): 4 orang
9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): 4 orang10. Universitas Sebelas Maret (UNS): 4 orang
Editor : Buliran News