Scroll untuk baca artikel
scroll mobile
banner ping kiri 120x600
banner kuping kanan120x600
banner1

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Luncurkan Forum II A 2024

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Luncurkan Forum II A 2024
Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Luncurkan Forum II A 2024
bawah headline

Buliran l Lampung Timur - Pertamina meningkatkan keberlanjutan dan inovasi di sektor hulu migas, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa resmi memulai rangkaian kegiatan Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024. Peluncuran kegiatan ini berlangsung dalam sebuah diskusi inspiratif di Auditorium Research Center, Kampus ITS pada Senin, (7/10/2024).Dengan Mengusung tema “Driving Innovation: Pioneering Sustainable Energy and Community Development”.

Forum IIA ini memberikanwadah bagi mahasiswa ITS dari berbagai jurusan untuk menimba ilmu dari para ahli dan praktisi di industri hulu migas, termasuk dari Pertamina dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

VP Exploration Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Indra Yuliandri, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan ketahanan energi nasional.“Energi migas masih sangat dibutuhkan untuk mendukung suplai energi di Indonesia setidaknya selama 50 hingga 100 tahun ke depan,” ungkapnya sembari menjelaskan langkah Pertamina dalam mengeksplorasi wilayah kerja baru di East Natuna, Kepulauan Riau.

Advertisement
scrol dalam berita
Scroll kebawah untuk lihat konten
Lebih lanjut Indra Yuliandri mengatakan, Untuk inovasi Lingkungan dan pemberdayaan sosial, Pertamina juga berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan menerapkan teknologi CCS/CCUS (carbon capture and storage/carbon capture, utilization and storage) di wilayah kerja ONWJ, yang berlokasi di utara Laut Jawa."Teknologi ini bertujuan untuk menangkap emisi gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh industri, dan diyakini akan membantu Indonesia mencapai target Net Zero Emission (NZE) global," katanya.

Menurut Indra Yuliandri, Bersamaan dengan langkah-langkah keberlanjutan energi, Pertamina juga menginisiasi program “Jam Pasir” yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir."Program ini terbukti ampuh dalam menangani masalah abrasi di Dusun Pasir Putih, Karawang, dengan mendaur ulang limbah ban bekas menjadi alat pemecah gelombang. Hasilnya, sebanyak 19.100 ban bekas telah dimanfaatkan, berhasil menambah sedimentasi garis pantai sejauh 400 meter dan memulihkan lahan seluas 3,62 hektar," jelasnya.

Sementara untuk Membangun Masa Depan Energi Berkelanjutan General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menegaskan bahwa PHE ONWJ siap mendukung pemerintah dalam mencapai target NZE 2030 melalui berbagai strategi, termasuk efisiensi energi dan pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan.“Keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memberdayakan masyarakat lokal dan menciptakan lapangan kerja,” pungkas Muzwir.(Red)

Editor : Buliran News
dibawah pilihan editor
Tag:
vertikal dalam kontent
Bagikan

Berita Terkait
Terkini