banner ping kiri 120x600
banner kuping kanan120x600

Isu Ekonomi Sosial dan Budaya di Kalteng Mencuat, Ormas Garda Antang Patahu Beri Tanggapan

Pengurus DPP Garda Antang Patahu
Pengurus DPP Garda Antang Patahu

Sejumlah fenomena terbaru mendorong mencuatnya isu sosial, ekonomi dan budaya di Kalimantan Tengah.

Diantara fenomena tersebut adalah viralnya parodi wawancara terhadap Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, viralnya parodi tersebut menuai respon dari Ormas Garda Antang Patahu, yaitu melaporkan yang bersangkutan atas pencemaran nama tokoh adat.

Selain isu tersebut, mencuat pula isu kerusakan hutan yang dikaitkan dengan pertambangan illegal di Kawasan hutan, mendorong LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kalimantan Tengah menyampaikan kritik. Dalam kritiknya, LSM LIRA menghawatirkan akan adanya penanganan secara tidak berkeadilan tanpa mempertimbangkan aspek ekonomi dan budaya masyarakat kecil disekitar Kawasan hutan.

Disamping mengkritik aspek ekonomi terkait penertiban tambang illegal, LSM LIRA Kalteng juga menyoroti lemahnya program pemberdayaan masyarakat, membuat masyarakat menjadi kurang berpartisipasi dalam program Pembangunan.

Advertisement
Scroll Dalam Berita2
Scroll kebawah untuk lihat konten
Manggapi isu tersebut, Ketua DPP Ormas Garda Antang Patahu, Andreas Junaedi, mengaku bahwa sejumlah perkembangan tersebut telah menjadi catatan oleh phaknya.

“Semuanya menjadi catatan kami, dan kami terus memantau perkembanganya, sambil kami menyusun langkah, apa yang sekiranya yang dapat kami lakukan untuk turut membantu pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendorong peningkatan sosial, ekonomi dan budaya, agar Visi dan Misi pak Gubernur Agustiar Sabran dapat tercapai dengan cepat, tepat dan akurat” Ungkap Andreas.

“Makanya akhir-akhir ini kami mengadakan pertemuan internal hampir setiap hari, disamping menyusun Langkah konsolidasi organisasi, kami juga sedang menyusun program” Tambahnya.

“Kami tahu bahwa sebagai putra daerah kami tidak boleh tinggal diam, kami harus berbuat, karena di pelosok sana banyak saudara kami, masyarakat kami yang menunggu, mereka menunggu aksi nyata dari saudara-saudara mereka yang berada disini” Lanjut Andreas.

Menurut Andreas, untuk tahap awal, pihaknya berencana melakukan audiensi dengan sejumlah Lembaga daerah, mulai dari Polda Kalteng, Kejaksaan Tinggi Kalteng, sampai kepada SKPD yang berada dalam lingkup Pemprov. Kalimantan Tengah. Audiensi tersebut dalam rangka mendorong terjadinya sinergi dan singkronisasi program, agar nantinya dalam realisasi program, dapat seiring sejalan.

Editor : Redaktur Buliran
Sumber : DPP Garda Antang Patahu
Bagikan

Berita Terkait
Terkini