Usai orasi, dilanjutkan audiensi di Aula Balai Desa Bangsri, diharapkan ada komunikasi dua arah yang lebih baik semata-mata untuk kepentingan warga Bangsri.
Baca juga: Kadis ESDM Kalteng : Percepatan Pemasangan APDAL,Pemerataan Energi Untuk Kalteng Bersinar
Bambang, selaku ketua FWPB dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa masyarakat sudah lama mempertanyakan transparansi dana desa, namun tidak kunjung mendapatkan kejelasan.
Mereka menuntut adanya audit terbuka terhadap penggunaan anggaran desa serta pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan evaluasi program pembangunan desa.
"Petinggi seringkali ditanya warga, terkait laporan LPJ, namun Kades lebih memilih untuk mengarahkan pertanyaan ke Inspektorat yang memiliki keahlian dalam hal ini," kata Bambang.Sementara itu, Pentinggi Bangsri, Sunaryo dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "Selaku pelayanan masyarakat, kami selalu berpegang pada regulasi yang ada, tujuan kami semata-mata untuk desa Bengsri yang lebih baik," ujarnya.
Editor : Redaktur Buliran