Scroll untuk baca artikel
scroll atas mobile

Puluhan Sekolah Negeri di Demak Belum Penuhi Kuota, Masih Kekurangan Murid

Kepala Dindikbud Demak, Haris Wahyudi Ridwan.
Kepala Dindikbud Demak, Haris Wahyudi Ridwan.

Hingga penutupan sistem SPMB online, masih banyak sekolah negeri yang belum memenuhi kuota peserta didik baru, baik di jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Buliran.com - Demak,

Advertisement
Scroll Dalam Berita2
Scroll kebawah untuk lihat konten
Meskipun proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara online telah resmi ditutup pada 17 Juni 2025 pukul 14.00 WIB, namun sejumlah sekolah negeri di Kabupaten Demak masih menghadapi persoalan serius: kekurangan murid.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, mengungkapkan bahwa hingga penutupan sistem SPMB online, masih banyak sekolah negeri yang belum memenuhi kuota peserta didik baru, baik di jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP), Rabu (18/6/2025).

“Dari data rekapitulasi SPMB untuk tahun ajaran 2025/2026, hanya 13 SMP negeri yang kuotanya terpenuhi. Masih ada 25 SMP negeri yang kekurangan murid. Hal yang sama juga terjadi di sejumlah SD negeri,” ujar Haris saat ditemui di Kantornya.

Menurut Haris, kekurangan kuota ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah penerapan sistem pendaftaran online yang baru diberlakukan untuk jenjang SD, yang dinilai masih membingungkan sebagian masyarakat. Kurangnya pemahaman dan edukasi terkait sistem baru ini membuat sejumlah orang tua kesulitan mendaftarkan anaknya secara mandiri.

Editor : Redaktur Buliran
Bagikan

Berita Terkait
Terkini