BuliranNews, JAKARTA - Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menanggapi soal wacana menduetkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024 mendatang. Wacana tersebut sebelumnya dilontarkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.Menurut Kamhar, wacana tersebut wajar mengingat PKS merupakan partai pengusung pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
"Secara historis PKS memiliki hubungan dengan duet ini, sebagai pengusung pada Pilgub DKI 2017 lalu, yang kemudian mencoba membangkitkan memori publik atas duet ini untuk dikapitalisasi dan berharap manfaat eloktoral," kata Kamhar, Selasa (21/9).
Menurutnya, dinamika politik saat ini dinilai masih sangat cair. Kendati demikian, dirinya meyakini, dalam politik tak ada yang tidak mungkin. Karena itu, PKS berhak dan memiliki otonomi untuk mempersentasikannya sebagai pilihan politik menjadi diskursus publik."Kita menghargai dan menghormati itu," ujarnya.
"Situasi bangsa kita masih prihatin. Saat ini yang utama dan diutamakan adalah membantu meringankan beban dan kesulitan rakyat," ungkapnya. (*/rpl)
Editor : Buliran News