banner ping kiri 120x600
banner kuping kanan120x600

Guru Besar Unair: Kampus Harus Jadi Penjaga Moralitas dan Kontributor Intelektual Bangsa

Prof. Suparto Widjojo, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga juga Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur.
Prof. Suparto Widjojo, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga juga Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur.

Buliran.com - Surabaya,

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Prof. Suparto Widjoyo, menegaskan pentingnya peran kampus sebagai kekuatan moral dan intelektual dalam menjaga tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini disampaikan dalam sebuah forum akademik yang turut menyoroti kontribusi sivitas kampus terhadap pembangunan nasional.

Advertisement
Scroll Dalam Berita2
Scroll kebawah untuk lihat konten
Prof. Suparto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur dan Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup MUI Jatim, menyampaikan bahwa kampus harus hadir dalam dinamika kebangsaan sebagai pilar keseimbangan dan penjaga moralitas publik.

"Saya senantiasa memberikan satu mandat intelektual pada seluruh sivitas akademika dimanapun berada, khususnya Universitas Airlangga, bahwa kampus adalah kekuatan moral dan intelektual. Inilah yang menjadi sumbangsih penting dalam menjaga tertib bernegara," ujar Prof. Suparto.

Ia menambahkan, semangat “Excellence with Morality” yang diusung Universitas Airlangga harus diwujudkan dalam tindakan nyata oleh mahasiswa, dosen, dan masyarakat kampus secara luas, termasuk dalam menyuarakan kritik yang konstruktif kepada pemerintah.

"Kritik dari kampus harus tetap dalam koridor keagamaan dan kebangsaan. Kritik yang maslahat, yang menjaga tatanan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," jelasnya.

Editor : Redaktur Buliran
Bagikan

Berita Terkait
Terkini