Scroll untuk baca artikel
scroll atas mobile

Butuh Duit untuk Bayar Anak Sekolah, Nasabah Ramai-ramai Tarik Tabungan

Aktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta.
Aktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta.

Buliran.com - Jakarta,

Sepanjang Mei 2025, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat adanya penurunan Indeks Menabung Konsumen (IMK). Ternyata, banyak nasabah bank terpaksa menarik tabungannya untuk kebutuhan mendadak.

Advertisement
Scroll Dalam Berita2
Scroll kebawah untuk lihat konten
Direktur Grup Riset LPS, Seto Wardono, IMK Mei 2025 berada di level 79,0, atau melemah 4,4 poin ketimbang bulan sebelumnya. Komponen pembentuk IMK yakni Indeks Waktu Menabung (IWM) ikut anjlok 1,7 poin ke level 92,9. "Sedangkan Indeks Intensitas Menabung (IIM) juga turun 7,1 poin ke level 65,1," terang Seto di Jakarta, dikutip Sabtu (7/6/2025).

Setelah dipelajari, LPS menemukan itu tadi. Anjloknya IMK karena banyak nasabah perbankan menarik dana di tabungan, terutama untuk membiayai anak sekolah yang akan memasuki tahun ajaran baru.

“Mengindikasikan rencana dan intensitas menabung cenderung melemah. Ini berhubungan dengan pengeluaran rumah tangga yang lebih tinggi, untuk pendidikan selama masa penerimaan siswa baru, menjelang dimulainya tahun ajaran baru," kata Seto.

Selain itu, masih kata Seto, LPS mencermati adanya kenaikan jumlah responden yang menarik dana simpanan di bank, digunakan untuk membayar cicilan. Apakah untuk rumah, kendaraan atau cicilan lainnya.

Editor : Redaktur Buliran
Bagikan

Berita Terkait
Terkini