Scroll untuk baca artikel

Butuh Duit untuk Bayar Anak Sekolah, Nasabah Ramai-ramai Tarik Tabungan

Aktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta.
Aktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta.

Selain itu, LPS mencatat penurunan optimisme konsumen yang terlihat dari Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Mei 2025, melemah 3,4 poin ke level 99,7. Pelemahan terlihat pada dua komponen IKK, yaitu Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) yang turun dari 81,9 menjadi 79,4 pada Mei 2025, serta Indeks Ekspektasi (IE) yang terkontraksi ke level 114,9 dari 118,9 pada bulan lalu.

Perkembangan ini, kata Seto, didorong melemahnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi lokal dan lapangan kerja. Selain karena faktor kenaikan harga sembako dan sulitnya lapangan kerja, penurunan IKK juga dipengaruhi faktor lain yang meningkat dari bulan sebelumnya.

"Diantaranya karena banjir, gagal panen dan harga jual panen yang anjlok. Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah memicu banjir dan kerusakan infrastruktur umum. Hal ini terlihat pada turunnya IKK di wilayah yang terdampak cuaca ekstrem dan banjir,” paparnya.

Menariknya, penurunan optimisme konsumen paling besar terjadi pada kelompok rumah tangga berpendapatan di atas Rp7 juta per bulan yang turun 14,6 poin secara bulanan.

Sedangkan IKK rumah tangga berpendapatan hingga Rp1,5 juta per bulan dan kelompok berpendapatan Rp3 juta-Rp7 juta per bulan, masing-masing terkontraksi sebesar 8,8 poin dan 2,8 poin.

Editor : Redaktur Buliran
Bagikan

Berita Terkait
Terkini