Scroll untuk baca artikel

Butuh Duit untuk Bayar Anak Sekolah, Nasabah Ramai-ramai Tarik Tabungan

Aktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta.
Aktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta.

Seto merincikan, pelemahan IMK terjadi di seluruh kelompok pendapatan rumah tangga. Paling besar terjadi di kelompok berpendapatan hingga Rp1,5 juta per bulan. IMK-nya terjun 12,5 poin dibandingkan bulan lalu.

Selanjutnya, IMK rumah tangga yang berpenghasilan Rp3 juta-Rp7 juta per bulan, mengalami penurunan 7,2 poin. Sedangkan untuk kelompok rumah tangga berpendapatan Rp1,5 juta-Rp3 juta, IMK-nya turun 3,0 poin.

"IMK kelompok rumah tangga dengan pendapatan di atas Rp7 juta per bulan, IMK turun 1,1 poin. Angkanya sih tinggi, di atas 100," ungkapnya.

Terkait komponen IIM, lanjutnya, sebanyak 30,3 persen responden menyatakan, tidak mampu menabung pada sepanjang Mei 2025. Sementara, sebanyak 56,7 persen responden lainnya, menyatakan kemampuan menabung lebih rendah dari perencanaan.

"Sebanyak 29 persen responden menilai, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menabung. Sementara yang 39,8 persen responden menilai, waktu yang tepat adalah tiga bulan mendatang," imbuhnya.

Editor : Redaktur Buliran
Bagikan

Berita Terkait
Terkini