Buliran.com - Karanganyar,
Rencana layanan hemodialisa di RSUD Kartini Karanganyar tertunda karena izin dari Kemenkes belum turun dan kekurangan tenaga medis ahli. Operasional cuci darah masih menunggu kesiapan. Rencana pengoperasian layanan cuci darah (hemodialisa) di RSUD Kartini Karanganyar yang sebelumnya dijadwalkan mulai bulan Juli 2025 harus ditunda.
Penundaan ini terjadi karena izin operasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum diterbitkan. Selain itu, rumah sakit juga masih kekurangan tenaga medis ahli di bidang hemodialisa.Direktur Utama RSUD Kartini Karanganyar, dr. Arif Setyoko, saat ditemui usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Karanganyar pada Senin (21/7/2025), mengungkapkan bahwa layanan hemodialisa belum memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan.
“Layanan cuci darah belum bisa beroperasi karena izin dari Kemenkes belum turun. Kami juga masih menunggu ketersediaan tenaga ahli,” ujar dr. Arif.
Pihak RSUD Kartini Karanganyar belum bisa memastikan kapan layanan cuci darah untuk pasien gagal ginjal akan mulai beroperasi. Meskipun saat ini rumah sakit telah memiliki 11 unit mesin hemodialisa, operasional layanan tetap belum bisa dimulai karena keterbatasan sumber daya manusia.
Editor : Redaktur Buliran