Sejumlah kegiatan terkait aktivitas pengembangan telah kami lakukan, mulai dari pemeliharaan kebun induk, perluasan kebun induk kearah belakang, dan penelitian terhadap tingkat populasi rotan dari kebun induk ke belakang, seluruh bukti dari program tersebut masih ada, mulai dari surat menyurat, sampai kepada bukti fisik lapangan, puncaknya sekitar tahun 2017-2018, kami membuat pondok pada sekitar bagian belakang kebun tersebut, untuk menggarap dan memantau perkembangan populasi rotan tersebut pada bagian pertengahan dan bagian belakang. Adapun aktivitas penggarapan dan pemantauan populasi rotan pada saat itu, targetnya sekitar 6 Hektar lebih, terakhir saya cek, pupulasinya diperkirakan mencapai 3 Hektar, mungkin 2-4 tahun lagi bisa terpenuhi target 6 Hektar tersebut” ungkapnya.
Warga tersebut mengaku, dirinya membuat pilot projek tersebut, karena terinspirasi visi misi Kabupaten Katingan saat itu, yaitu menjadikan Kabupaten Katingan sebagai pusat produksi rotan, disamping juga dorongan dari keluarga yang berada di cirebon, yang juga merupakan pengusaha rotan, yang saat itu selalu melakukan support untuk pengembangan kebun rotan pribadi. Editor : Redaktur BuliranKapolsek Tasik Payawan Himbau Penghentian Aktivitas Tambang Emas, Pemilik Tanah Selidiki Kerusakan.
