Biliran.com - Jakarta,
Dalam tiga tahun terakhir, kinerja keuangan PT Semen Indonesia (Persero/SMGR) Tbk semakin babak belur. Khususnya pada 2024 dan semester I-2025. Sejumlah indikator seperti laba bersih dan pendapatan perusahaan terjun bebas semuanya.
Direktur Utama SMGR, Indrieffouny Indra menyampaikan laporan keuangan tanpa audit di paruh pertama 2025, laba bersih SMGR terjun bebas hingga 92,6 persen ketimbang semester I-2024 yang mencapai Rp503,4 miliar.Anjloknya kinerja keuangan SMGR ini, bisa jadi karena sepinya pembangunan, akibat lemahnya daya beli. Serta tertundanya sejumlah proyek pemerintah yang memerlukan semen dalam jumlah besar.
"Dampaknya, laba per saham merosot ke Rp6 per lembar pada akhir Juni 2025. Sedangkan akhir juni 2024 senilai Rp74 per saham," ungkapnya, Jakarta, dikutip Minggu (3/8/2025).
Sehingga, lanjutnya, total ekuitas perseroan ikut merosot 1,65 persen menjadi Rp47,5 triliun jika dibandingkan akhir Juni 2024. Di sisi lain, jumlah kewajiban bertambah 1,8 persen ketimbang akhir tahun 2024, menjadi Rp27,1 triliun.
Editor : Redaktur Buliran