6 Makanan Kesukaan Nabi Muhammad SAW Selama Bulan Puasa Ramadhan

6 Makanan Kesukaan Nabi Muhammad SAW Selama Bulan Puasa Ramadhan
6 Makanan Kesukaan Nabi Muhammad SAW Selama Bulan Puasa Ramadhan

NABI Muhammad SAW merupakan sosok yang paling sehat dan jarang terkena penyakit. Selama hidupnya, Beliau hanya dua kali menderita sakit.Pertama, sakit disebabkan oleh ilmu hitam yang bisa diobati dengan Alquran. Kedua, sakit yang menyebabkan kematian beliau. Rahasia kesehatan Rasulullah salah satunya yaitu makanan yang beliau konsumsi.

Nabi Muhammad SAW menyukai makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan alami dan minuman yang dihasilkan langsung oleh hewan.Makanan kesukaan Rasulullah bisa dikonsumsi sebagai menu buka puasa dan sahur saat Ramadhan, karena mengandung banyak manfaat baik bagi tubuh.

Berikut makanan kesukaan Nabi Muhammad SAW yang bisa kamu konsumsi sebagai menu buka puasa dan sahur yang sehat dan berkhasiat :1. Kurma

Bukan rahasia lagi, kalau kurma adalah makanan kesukaan Nabi Muhammad SAW.

Baca juga:

Saat bulan Ramadhan, Rasulullah makan kurma dalam jumlah ganjil untuk berbuka puasa."Barang siapa mengonsumsi tujuh butir kurma (Ajwa) pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Tak hanya di bulan Ramadhan, Nabi juga selalu mengonsumsi kurma sebagai makanan utama setiap hari.Kurma berkhasiat untuk melancarkan sistem pencernaan, mencukupi kebutuhan gizi, dan mengganti elektrolit tubuh yang hilang.

Itulah sebabnya, Rasulullah mengajurkan umat Islam berbuka dengan yang manis, yaitu kurma.2. Madu

Setiap pagi hari, Rasulullah mencampur madu dengan segelas air dan meminumnya ketika perut kosong.

Madu bisa menjadi pelengkap menu sahur yang tepat selama bulan Ramadhan.Karena madu bermanfaat untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus, menyembuhkan peradangan, dan mencegah sembelit.

Khasiat madu sebagai obat dari banyak penyakit tertuang dalam Alquran berdasarkan firman Allah SWT berikut:"Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl: 69)

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini