10 Tanda Usus Kotor yang Harus Diwaspadai!

10 Tanda Usus Kotor yang Harus Diwaspadai!
10 Tanda Usus Kotor yang Harus Diwaspadai!

Makanan yang berminyak dan tinggi gula dikonsumsi terlalu banyak dapat memperburuk kondisi tersebut, karena makanan tersebut dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan bakteri di dalam usus.

Mengonsumsi cukup air dan makanan yang kaya antioksidan dapat membantu tubuh membersihkan racun secara lebih efektif, sehingga kulit menjadi lebih bersih dan cerah. Selain itu, konsumsi probiotik juga dapat membantu menjaga keseimbangan mikroba dalam usus yang berpengaruh pada kesehatan kulit.

4. Mudah lelah dan tidak berenergi

Salah satu penyebab kelelahan yang sering dialami adalah usus yang tidak sehat. Hal ini dapat menyebabkan tubuh kurang menyerap nutrisi yang dibutuhkan sehingga tidak dapat menghasilkan energi yang cukup.

Penyakit seperti IBD dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi yang menyebabkan penurunan energi dan kelelahan. Toksin yang terkumpul di dalam usus bisa memperlambat proses metabolisme tubuh dan mengganggu keseimbangan hormon, hal ini dapat menyebabkan kelelahan kronis.

Jika kamu sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas, coba periksa pola makan harianmu. Hindari makanan olahan dan konsumsi lebih banyak makanan segar yang kaya nutrisi. Berolahraga secara teratur juga dapat membantu meningkatkan pencernaan dan meningkatkan energi tubuh secara keseluruhan.

5. Nafsu makan tidak stabil

Ketidakseimbangan bakteri di usus dapat memengaruhi sinyal yang dikirim ke otak untuk mengatur nafsu makan. Sering kali seseorang dapat merasa sangat lapar setelah makan, atau sebaliknya, tidak ingin makan sama sekali.

Kanker usus besar dapat menyebabkan perubahan nafsu makan sebagai salah satu gejalanya. Ketika usus kotor, tubuh kesulitan menyerap nutrisi, sehingga tubuh mungkin mencari nutrisi yang hilang dengan menginginkan makanan lebih banyak.

Sebaliknya, jika sistem pencernaan terganggu, rasa malas makan mungkin akan muncul karena tubuh merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan tertentu. Memelihara pola makan yang seimbang dengan konsumsi makanan alami dan probiotik dapat membantu menstabilkan nafsu makan.

6. Perut kembung dan sering buang gas

Kondisi seperti penyakit radang usus (IBD) dapat menyebabkan gejala perut kembung karena peradangan berkepanjangan pada saluran pencernaan.

Gas yang terperangkap dalam sistem pencernaan dapat menyebabkan ketidaknyamanan, sakit perut, serta bau tidak sedap saat buang air besar. Hal ini sering terjadi karena pola makan yang tidak seimbang atau karena gangguan keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini