Selain mengevaluasi tingkat kesiapan teknis, tim supervisi juga menelaah berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan maupun tantangan dalam penerapan e-MP di tingkat operasional. Strategi pemberdayaan SDM menjadi titik tekan utama dalam supervisi kali ini, sebagai fondasi keberlanjutan transformasi digital di tubuh Polri.
“Kami ingin menggali pengalaman dan hambatan yang dihadapi penyidik di lapangan. Dari sini akan dirumuskan kebijakan strategis yang bisa memperkuat kesiapan SDM, sekaligus mempercepat proses penanganan perkara serta mengembalikan citra Polri sebagai institusi penegak hukum yang profesional dan terpercaya,” tegas Brigjen Surya Kumara.
Lit terkait Ketahan Pangan, dalan FGD, melibatkan Biro SDM dan Bid Binmas Polda Jeteng.
Fokus utama survei ini meliputi:- Peran dan bentuk dukungan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional
- Efektivitas keterlibatan Polri, baik dari sisi kelembagaan maupun operasional
- Dampak sosial dan ekonomi dari pelaksanaan program ketahanan pangan, baik terhadap masyarakat maupun terhadap institusi Polri
Menanggapi kegiatan ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, menyampaikan dukungannya atas pelaksanaan supervisi dan penelitian kedua penelitian tersebut. Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan upaya Polda Jateng dalam membangun sistem kerja yang terukur, transparan, dan berbasis teknologi termasuk sejauh mana peran Polri dalam mendukung Program Ketahanan Pangan.
Editor : Redaktur Buliran