Sementara, untuk lokasi favorit Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), posisi favorit pertama Kota Semarang dengan Rp3,73 triliun, Kabupaten Blora Rp1,55 triliun, Kabupaten Kendal Rp1,44 triliun, Kabupaten Banyumas Rp1,26 triliun dan Kabupaten Tegal Rp1,18 triliun.
PMA TERBESAR
Adapun, lima besar negara realisasi investasi PMA pada semester I adalah, Singapura dengan Rp5,87 triliun, diikuti Republik Rakyat Tiongkok Rp5,42 triliun, Hongkong Rp4,46 triliun, Korea Selatan Rp3,39 triliun, dan Samoa Barat Rp0,83 triliun.
Terkait penyerapan tenaga kerja, Sakina memaparkan Jawa Tengah menjadi yang tertinggi dibanding empat provinsi lain di Pulau Jawa. Investasi semester I 2025 Jawa Tengah menyerap 222.373 tenaga kerja, Jawa Barat 203.461 tenaga kerja, DKI Jakarta menyerap 185.995 tenaga kerja, Jawa Timur 170.870 tenaga kerja, dan Banten menyerap 109.377 tenaga kerja.
"Meskipun dibanding provinsi lain (realisasi investasi) rendah, tetapi penyerapan tenaga kerja tertinggi. Jadi ini gambaran memang sektor padat karya yang masuk untuk melakukan investasi di Jawa Tengah," pungkas Sakina. ***(Dodik DHY)
Editor : Redaktur Buliran