Scroll untuk baca artikel

Guru Hebat! Gaji Rp500 Ribu, Tempuh Jalur Sungai Demi Mengajar

Guru Hebat, bersama siswa-siswinya.
Guru Hebat, bersama siswa-siswinya.

Buliran.com - Kalteng,

Kisah perjuangan empat guru honorer di SDN 6 Mentaya Seberang, Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menyita perhatian publik. Mereka hanya menerima gaji Rp500 ribu per bulan, sementara ongkos transportasi menuju sekolah hampir menyamai jumlah gaji tersebut.

Dari tempat tinggalnya dia Pulang Siang, para guru harus menempuh perjalanan darat sekitar 30 menit menuju Pelabuhan Polairut. Setelah itu, mereka menyeberangi Sungai Mentaya dengan perahu kelotok selama 20 menit dengan biaya bulanan sekitar Rp150 ribu. Total pengeluaran transportasi bisa mencapai Rp450 ribu, hampir setara dengan gaji yang diterima, Minggu (24/8/2025).

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Muhammad Irfansyah, menjelaskan bahwa gaji guru honorer sekolah berbeda dengan guru kontrak daerah.

“Kalau honorer sekolah, itu sesuai kemampuan sekolah masing-masing. Sedangkan guru kontrak daerah dulu ada dengan gaji Rp2,1 juta, tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Jadi honorer sekolah ini bergantung pada kebijakan sekolah dan dana BOS,” jelas Irfansyah, pada Kamis (21/8)

Ia menegaskan pihaknya akan mengecek data guru honorer bergaji minim. Menurutnya, bisa jadi mereka sudah masuk daftar penerima tunjangan sertifikasi senilai Rp2,5 juta dari pemerintah pusat.

Editor : Redaktur Buliran
Bagikan

Berita Terkait
Terkini