“Mahasiswa telah memberikan teladan bahwa menyampaikan pendapat di muka umum tidak harus dengan kekerasan, melainkan dengan dialog dan semangat persatuan. Kami dari Polrestabes Semarang berterima kasih karena aksi ini berjalan damai, sehingga keamanan dan ketertiban di Kota Semarang tetap terjaga,” ujar Kapolrestabes.
Ia menambahkan bahwa kepolisian akan selalu membuka ruang komunikasi dengan mahasiswa maupun masyarakat sebagai bentuk komitmen dalam menjaga iklim demokrasi yang sehat.
Aksi damai BEM SERA ditutup sekitar pukul 15.08 WIB dengan suasana aman dan tertib. Aparat kepolisian yang melakukan pengamanan di sekitar lokasi juga memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa insiden.
Melalui aksi ini, mahasiswa Semarang Raya diharapkan menjadi contoh positif dalam menyampaikan aspirasi secara elegan, sekaligus memperkuat semangat persatuan untuk menjaga Kota Semarang tetap aman, damai, dan kondusif. ***(Hani K)
Editor : Redaktur Buliran