Socrates memulai perspektif baru untuk mencapai hasil praktis melalui penerapan filsafat dalam kehidupan kita sehari-hari. Socrates secara terbuka menjauh dari spekulasi fisik yang tiada henti bahwa para filsuf sebelumnya telah begitu sibuk menafsirkan dan berusaha untuk membangun sistem etika berdasarkan penalaran manusia alih-alih berbagai doktrin teologis.
Socrates memang menjadi salah satu tokoh filsuf Yunani paling berpengaruh dan berhasil mengumpulkan banyak pengikut. Namun, rupanya dia juga memiliki sangat banyak musuh. Pada akhirnya, dirinya harus dieksekusi mati karena menolak mengakui dewa hingga dituduh merusak moral anak muda.6. Plato (427-347 SM)
Plato merupakan murid dari Socrates dan memiliki pandangan filosofis yang sama seperti gurunya. Meski demikian, Plato memilih untuk menggabungkan dua pendekatan utama metafisika alih-alih menafsirkan filsafat berdasarkan penalaran manusia. Dalam bidang fisika, Plato setuju dengan pandangan Pythagoras.
7. Aristoteles (384-322 SM)Aristoteles menjadi filsuf paling berpengaruh di antara seluruh murid Plato. Interpretasinya pada hal-hal lebih didasarkan pada fakta yang dipelajari dari pengalaman yang akan diperoleh orang dalam kehidupan mereka, suatu pendekatan yang berbeda dari Plato yang lebih suka perspektif metafisika.

Itulah beberapa filsuf Yunani kuno yang paling berpengaruh sejak dulu hingga saat ini. Tokoh-tokoh kritis seperti mereka harus terus ada di dunia!
Editor : Buliran News