Terletak di Ujung Pulau Kelor, Kepulauan Seribu. Identik dengan bentengnya yang terbuat dari bata merah, sehingga sudah terlihat dari kejauhan. Benteng ini digunakan Belanda sebagai garda depan untuk melindungi kekuasaannya di Batavia dari pihak luar.Benteng Martello atau Benteng Menara ini dibangun Belanda pada tahun 1850.
Letaknya yang dekat dengan kota Jakarta, membuat tempat wisata ini ramai pengunjung. Pembuatan benteng ini terinspirasi dari Benteng Mortella di Pulau Corsica.6. Benteng Van Den Bosch, Ngawi
Benteng ini dibangun pada tahun 1839 oleh Belanda saat Jendral Johannes Van den Bosch berkuasa. Benteng ini berada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang dulunya berfungsi sebagai markas pertahanan tentara Belanda.
Benteng ini memiliki nilai historis tinggi, megah dan juga merupakan destinasi wisata bersejarah. Anda bisa berkunjung ke benteng ini setiap hari pada jam 08.00-17.00 dengan membeli tiket Rp5.000 per orang dan untuk biaya parkir sekitar Rp 3.000.7. Benteng Willem 1, Ambarawa
Nama benteng ini lebih dikenal sebagai Benteng Pendem Ambarawa. benteng ini berlokasi di Desa Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Benteng ini dibangun 1834, pada masa kekuasaan Kolonel Hoorn dan selesai pada tahun 1845.
Semula bangunan ini berfungsi sebagai barak militer Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger (KNIL) dan gudang penyimpanan logistik militer Belanda. Dan pada 1991 berfungsi sebagai penjara kelas IIB dan saat ini menjadi rumah dinas pegawai Lapas Ambarawa. Anda bisa berkunjung pada pukul 08.00-16.30 dengan tiket masuk Rp5.000.8. Benteng Vastenburg, Surakarta

Anda bisa berkunjung ke benteng Vastenburg ini kapan saja, dengan membayar Rp2.000 untuk dewasa dan Rp1.000 untuk anak-anak. Selain untuk berwisata, anda juga bisa hunting spot-spot foto yang anti mainstream di benteng ini.9. Benteng Speelwijk, Serang
Benteng bekas kolonial belanda Terletak di Kampung Pamarican, Banten, Kec. Kasemen, Kota Serang, Banten 42191 dan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Banten Abu Nasr Abdul Qahar, tepatnya tahun 1682. Desain benteng dirancang oleh seorang arsitektur Belanda bernama Hendrik Lucas Zoon Cardeel.
Benteng ini dilengkapi dengan parit keliling yang berfungsi sebagai pertahanan luar benteng, dengan ketebalan1,5 m sampai 2 m dan juga tembok pertahanan setinggi 3 m yang mengelilingi bangunan di dalamnya seperti rumah komandan, gereja, kantor, administrasi, dan kamar . Benteng ini juga berada 500 m dari Masjid Agung Banten.10. Benteng Oranje, Gamalama
Editor : Buliran News